Post Sumatera                            Dukung Konektivitas Jalur Pantai Selatan Pulau Jawa, Kementerian PU Bangun Jembatan Pandansimo

 

Dukung Konektivitas Jalur Pantai Selatan Pulau Jawa, Kementerian PU Bangun Jembatan Pandansimo

- Penulis

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yogyakarta, 10 Oktober 2025 – Konektivitas di wilayah pesisir selatan Pulau Jawa, khususnya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), semakin lengkap dengan terselesaikannya pembangunan Jembatan Pandansimo. Infrastruktur jembatan yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ini tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur baru di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), tetapi juga menjadi sebuah mahakarya yang menyatukan kemajuan teknologi, kelestarian lingkungan, dan kearifan budaya lokal. Memiliki bentang utama mencapai 675 meter, jembatan ini pun siap menjadi ikon baru di Yogyakarta.

Membentang gagah di atas Sungai Progo, Jembatan Pandansimo juga menjadi penanda perbatasan antara Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Bantul. Secara spesifik, jembatan ini menyambungkan ruas Congot–Ngremang dengan ruas Pandansimo–Samas. Kehadirannya sekaligus melengkapi jaringan JJLS, atau yang lebih dikenal sebagai ruas Pantai Selatan (Pansela), di wilayah DIY yang total panjangnya mencapai kurang lebih 110 km.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari visi besar pemerintah. “Pengembangan jaringan jalan serta pembangunan jembatan yang menghubungkan kota, pulau, hingga daerah tertinggal di seluruh Indonesia kami lakukan untuk membuka akses bagi masuknya investasi, mendukung pengembangan kawasan industri, mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, dan memperkuat konektivitas antar pusat-pusat ekonomi regional,” kata Menteri Dody Hanggodo.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pembangunan Jembatan Pandansimo sendiri merupakan proyek strategis yang menghubungkan Desa Banaran di Kabupaten Kulon Progo dengan Desa Poncosari di Kabupaten Bantul. Proyek yang dimulai sejak November 2023 ini memiliki panjang penanganan total 2.300 meter dengan lebar rata-rata 24 meter. Konstruksi jembatan ini berhasil diselesaikan pada Juni 2025 dengan total biaya yang bersumber dari APBN senilai Rp863,7 miliar.

Dibangun di atas kondisi alam pesisir selatan yang dinamis, Jembatan Pandansimo dirancang dengan perhitungan matang terhadap risiko gempa bumi dan likuifaksi. Strukturnya diperkuat dengan Lead Rubber Bearing (LRB) yang berfungsi menyerap energi gempa dan mengurangi deformasi.

Teknologi modern lainnya juga diterapkan, seperti penggunaan Corrugated Steel Plate (CSP) yang ringan namun kuat, sehingga proses pemasangannya menjadi lebih efisien. Konstruksi jembatan juga memanfaatkan Mechanically Stabilized Earth Wall (MSE Wall) untuk memperkokoh oprit jalan, serta mortar busa sebagai material pengisi ringan yang efektif mengurangi beban struktur dan getaran tanah.

Baca Juga:  Program Game Application and Technology BINUS UNIVERSITY Bawakan Semangat Nasionalisme ke Dunia Roblox

Lebih dari sekadar struktur fungsional, desain Jembatan Pandansimo memadukan nilai estetika modern dengan sentuhan kearifan lokal Yogyakarta. Hal ini terlihat jelas pada elemen arsitekturnya yang sarat makna budaya. Misalnya, bentuk dasar gunungan wayang diaplikasikan pada desain gapura dan lampu jalan, menjadi simbol perjalanan hidup serta keseimbangan antara alam dan manusia. Detail visualnya diperkaya dengan adaptasi sulur keris pada batang gunungan, yang mencerminkan filosofi keteguhan sekaligus keluwesan masyarakat Jawa.

Sentuhan tradisi juga dihadirkan secara halus melalui corak batik nitik pada struktur baja modern di gunungan. Perpaduan harmonis ini menjadikan Jembatan Pandansimo bukan hanya sekadar sarana transportasi, tetapi juga sebuah karya arsitektur yang menghidupkan kembali semangat budaya di pesisir selatan Yogyakarta.

Seiring operasionalnya, Jembatan Pandansimo diharapkan berdampak positif bagi berbagai sektor. Selain memperlancar mobilitas antarwilayah, jembatan ini diproyeksikan menjadi infrastruktur pendukung utama bagi pengembangan ekonomi, pariwisata, serta distribusi hasil pertanian dan perikanan. Keberadaannya juga akan membuka akses ke lahan pertanian seluas 2.164 hektare di Kecamatan Galur, dengan potensi produksi mencapai lebih dari 9.000 kuintal hasil pertanian dan 13 ton hasil perikanan setiap tahunnya.

Kawasan di sekitar jembatan juga digadang-gadang menjadi koridor wisata baru yang menghubungkan berbagai destinasi andalan, mulai dari Pantai Depok, Pantai Glagah, Hutan Mangrove, hingga wisata Kali Biru. Dengan rancangan yang canggih, Jembatan Pandansimo menjadi contoh bagaimana sebuah infrastruktur dapat menjadi penghubung antarwilayah sekaligus penyatu nilai-nilai keberlanjutan, budaya, dan denyut nadi kehidupan masyarakat.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Tentang Biro Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merupakan kementerian negara dalam Kabinet Merah Putih di Pemerintah Republik Indonesia. Kementerian ini bertugas dalam urusan pekerjaan umum, yaitu: bertugas dan bertanggung jawab atas pembangunan dan pengelolaan infrastruktur di Indonesia, termasuk jalan raya, jembatan, pengelolaan air. Kementerian Pekerjaan Umum bertanggung jawab kepada Presiden. Sejak tanggal 21 Oktober 2024, kementerian dipimpin Dody Hanggodo.
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Tak Kantongi Izin, Diskotik Blue Night Disegel
Apakah Gaji Pas-pasan Agar Tetap Bisa Investasi?
TEI ke-40 Resmi Ditutup, Mendag Busan: Transaksi Capai USD 22,80 Miliar
Trading Dapat Reward Mingguan? Ikutan Lucky Trader HSB Investasi!
Adv. Paulus Peringatan Gulo, S.H., M.H., C.VAPol., Kembali Dilantik Sebagai Koordinator Wilayah PERADAN Provinsi Sumatera Utara Periode 2025 – 2028
Kasus Dugaan Pungli ASN Deliserdang Jadi Atensi Presiden, Gubernur Bobby Nasution Panggil Bupati
Direktur Utama KAI Evaluasi Kinerja LRT Jabodebek: Keselamatan dan Keandalan Layanan Jadi Fokus Utama
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kampung Ceria Anak Merdeka 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 03:12 WIB

Tak Kantongi Izin, Diskotik Blue Night Disegel

Senin, 3 November 2025 - 00:12 WIB

Apakah Gaji Pas-pasan Agar Tetap Bisa Investasi?

Minggu, 2 November 2025 - 23:48 WIB

TEI ke-40 Resmi Ditutup, Mendag Busan: Transaksi Capai USD 22,80 Miliar

Minggu, 2 November 2025 - 22:45 WIB

Trading Dapat Reward Mingguan? Ikutan Lucky Trader HSB Investasi!

Minggu, 2 November 2025 - 22:32 WIB

Adv. Paulus Peringatan Gulo, S.H., M.H., C.VAPol., Kembali Dilantik Sebagai Koordinator Wilayah PERADAN Provinsi Sumatera Utara Periode 2025 – 2028

Berita Terbaru

News

Tak Kantongi Izin, Diskotik Blue Night Disegel

Senin, 3 Nov 2025 - 03:12 WIB

News

Apakah Gaji Pas-pasan Agar Tetap Bisa Investasi?

Senin, 3 Nov 2025 - 00:12 WIB