Post Sumatera                            Dana Raib Rp15 Juta Lebih di BSI KC Medan S Parman, Ratna Simanjuntak Ngamuk Ancam Lapor Ke Kejaksaan

 

Dana Raib Rp15 Juta Lebih di BSI KC Medan S Parman, Ratna Simanjuntak Ngamuk Ancam Lapor Ke Kejaksaan

- Penulis

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan,PostSumatera.id – Suasana tegang terjadi di Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Medan S Parman, pada Senin (5/5/2025) sore saat seorang nasabah bernama Ratna Simanjuntak meluapkan kekecewaannya secara terbuka. Ia marah besar karena merasa tidak mendapat kejelasan terkait dugaan hilangnya dana dari rekening pinjamannya.

Ratna mengungkap bahwa ia telah melunasi semua cicilan pinjaman KUR nya kepada BSI KC Medan S Parman, namun masih ditemukan saldo tertahan dalam sistem aplikasi Byond BSI. “Aku kan mau meminta kejelasan pengembalian saldo tertahanku itu sampai sekarang belum dikembalikan,” ujarnya kepada awak media di lokasi kejadian.

Saldo yang tertahan itu, lanjut Ratna, mencapai Rp7.655.484, tercatat masih ada dalam sistem Byond BSI pada 16 Maret 2025 pukul 19.11 WIB dan pada 1 April 2025 pukul 19.50 WIB. Tidak hanya itu, ia juga mempersoalkan pemotongan mendadak atas dana sebesar Rp15.760.000, yang menurut pengakuannya berkurang drastis hingga hanya tersisa Rp8.223.669 tanpa penjelasan yang memadai dari pihak bank.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ratna menyatakan bahwa ia telah berkali-kali mencoba mengklarifikasi persoalan ini dengan sejumlah pejabat bank, termasuk Manajer Marketing Desmarina, Manajer Operasional Eka, hingga Kepala Cabang BSI Medan S Parman Muhamad Rusdy. Namun semua upaya itu, katanya, tidak menghasilkan penjelasan konkret.

“Saya justru diarahkan ke tim legal, Pak Himpun Pulungan, yang hanya menyuruh saya buat surat pengaduan secara tertulis. Tapi sampai sekarang pun tetap tidak ada penyelesaian,” ujar Ratna dengan nada tinggi.

Baca Juga:  Kejati Sumsel Menyita Uang Rp 506 Milyar Lebih Kasus Korupsi Bank Plat Merah

Kekecewaannya makin dalam saat ia mendapati ketidaksesuaian dalam dokumen pelunasan. Meskipun Ratna menyatakan telah melunasi pinjaman KUR nya pada 14 April 2025, surat lunas dari BSI yang ditandatangani langsung pimpinan BSI KC Medan S Parman, pak Muhamad Rusdy, justru bertanggal 14 April 2024, yang membuatnya mempertanyakan keabsahan proses administrasi, termasuk pengurusan Roya atas sertifikat miliknya.

Hal lain yang membuat Ratna geram adalah sikap salah satu manajer marketing, Desmarina, yang menurutnya arogan dan menyatakan bahwa Ratna sudah bukan lagi nasabah, sehingga masalahnya bukan tanggungjawab bank.

Merasa dipingpong dan tidak dihargai sebagai nasabah, Ratna mengaku akan membawa kasus ini ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, dengan dugaan adanya unsur penggelapan dana oleh pihak bank. “Kalau bank tidak bisa bertanggungjawab, saya akan ambil langkah hukum. Ini bukan nominal kecil,” tegasnya.

Sementara itu, pihak legal bank, Himpun Pulungan, saat dikonfirmasi wartawan enggan memberikan komentar resmi. Ia hanya menyarankan agar Ratna melayangkan surat tertulis kepada pihak BSI untuk proses selanjutnya.

Kasus ini menambah daftar panjang keluhan nasabah terhadap sistem transparansi dan layanan pelanggan di sektor perbankan, terutama dalam hal pengelolaan dana dan tanggungjawab terhadap nasabah.

 

Penulis : Rel/redaksi

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Direktur Utama KAI Evaluasi Kinerja LRT Jabodebek: Keselamatan dan Keandalan Layanan Jadi Fokus Utama
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kampung Ceria Anak Merdeka 2025
Masih Hitungan Hari Menjabat, Plt. Kajari Madina Gerebek Dugaan Korupsi Penggunaan Dana Desa
Apresiasi Program Berobat Gratis, DPR RI Optimis Gubernur Bobby Jadikan Sumut Role Model Kesehatan
Kisah Pasutri di MTsN Sergai Lulus PPPK Kemenag, Buah dari Keikhlasan dan Dedikasi
Sumut Surplus Bahan Pangan, Bukti Kerja Kolaboratif Gubernur Bobby
Gubernur Bobby Temui Guru SMK 1 Kutalimbaru yang Dilaporkan Orang Tua Siswa
Kerja Sama Pertahanan India–Indonesia Menguat lewat Kunjungan Jenderal Anil Chauhan ke Menteri Sjafrie
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 14:19 WIB

Direktur Utama KAI Evaluasi Kinerja LRT Jabodebek: Keselamatan dan Keandalan Layanan Jadi Fokus Utama

Minggu, 2 November 2025 - 13:48 WIB

Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kampung Ceria Anak Merdeka 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:19 WIB

Masih Hitungan Hari Menjabat, Plt. Kajari Madina Gerebek Dugaan Korupsi Penggunaan Dana Desa

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:51 WIB

Apresiasi Program Berobat Gratis, DPR RI Optimis Gubernur Bobby Jadikan Sumut Role Model Kesehatan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Sumut Surplus Bahan Pangan, Bukti Kerja Kolaboratif Gubernur Bobby

Berita Terbaru