Post Sumatera                            Dari Binus International ke Brisbane: Perjalanan Fannisa Widya Puteri Kuliah Double Degree

 

Dari Binus International ke Brisbane: Perjalanan Fannisa Widya Puteri Kuliah Double Degree

- Penulis

Minggu, 21 September 2025 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bayangkan harus meninggalkan kenyamanan rumah,
jauh dari keluarga dan teman-teman, lalu memulai hidup baru di negara lain.
Pengalaman itulah yang dirasakan oleh Fannisa Widya Puteri, mahasiswa BINUS
International yang berkesempatan menjalani kuliah double degreedi Queensland University of Technology (QUT),
Australia.

Selama 18 bulan masa studi di QUT, Fannisa fokus
mendalami industri media dan komunikasi. Namun, bukan hanya sekadar belajar, ia
juga dituntut untuk beradaptasi dengan sistem akademik yang berbeda, gaya hidup
baru, dan tantangan hidup mandiri di negeri orang. Bagaimana Binusian satu ini
melalui kesulitan tersebut? Ikuti ceritanya berikut ini!

Dukungan
BINUS University International di Setiap Langkah

Fannisa tidak benar-benar sendiri dalam
mengarungi perjalanan besar ini. Sejak awal, BINUS University International
berkomitmen memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh global experience.Salah satu bentuk
nyatanya diwujudkan melalui program Double
Degree,
yang memungkinkan mahasiswa untuk menempuh pendidikan tinggi di dua
universitas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mahasiswa menjalani sebagian masa studi di BINUS
University International, lalu melanjutkannya di universitas mitra yang
tersebar di berbagai penjuru dunia. Demi kelancaran kuliah double degree tersebut, BINUS University International memberikan
dukungan menyeluruh kepada mahasiswa yang akan berangkat; mulai dari persiapan
berkas dan administrasi, pelatihan pra-keberangkatan, hingga pendampingan
personal. Dengan persiapan matang, setiap mahasiswa double degreebisa berkembang maksimal.

Sempat
Kesulitan Temukan Ritme Belajar

Kuliah di luar negeri merupakan hal yang
benar-benar baru bagi Fannisa. Ini adalah pengalaman pertamanya hidup mandiri
di negara baru. Di sisi lain, ia juga harus beradaptasi dengan metode
pembelajaran yang berbeda di Queensland University of Technology. Fannisa
mengaku sempat merasa kesulitan untuk menyesuaikan diri.

“Awalnya, saya merasa kesulitan menyesuaikan diri
dengan sistem akademis yang berbeda (di QUT) dan menemukan ritme yang pas saat
diskusi di kelas,” ungkap Fannisa. “Salah satu perbedaan terbesar adalah
tuntutan membaca materi yang jauh lebih banyak, dan saya belum terbiasa dengan
hal tersebut.”

Karena adanya kesulitan tersebut, semester
pertama kuliah double degreedi QUT
pun jadi terasa menantang secara akademis. Dalam situasi seperti itu, Fannisa
didorong untuk keluar dari zona nyaman demi mengejar perbedaan ritme dan metode
pembelajaran. Seiring berjalannya waktu, ia pun berhasil menyesuaikan diri dan
bahkan menjadi lebih percaya diri, baik secara akademis maupun kehidupan
sosial.

Baca Juga:  Anang Hermansyah Bersama KAI Daop 1 Jakarta Bagikan Kue di Stasiun Gambir

Belajar,
Sosialisasi, dan Eksplorasi Dunia

Di luar akademis, Fannisa menyadari pentingnya
manajemen waktu dan menjaga keseimbangan gaya hidup. Pada dasarnya, ia termasuk
orang yang menyukai kesendirian. Jadi, ketika harus tinggal bersama orang laindi lingkungan baru, Fannisa melihatnya
sebagai sebuah tantangan. Namun, justru pengalaman itulah yang membuatnya
lambat laun berkembang.

Bagi Fannisa, bertemu teman-teman baru bisa
membuatnya cukup kewalahan, apalagi dengan orang-orang dari berbagai latar
belakang budaya. Meski begitu, Fannisa tidak lantas menutup diri. Selama kuliah
double degree, ia mencoba untuk lebih
terbuka dengan aktif ikut organisasi mahasiswa, berkeliling Kota Brisbane,
hingga travelingsaat liburan
semester.

“Bertemu banyak orang dari budaya berbeda
benar-benar memperluas perspektifku, dan membuatku belajar jadi lebih open-minded. Apalagi, orang-orang di
sini ramah sekali, sehingga saya lebih mudah bersosialisasi,” ujar Fannisa.

Berkembang
Menjadi Pribadi yang Global-minded

Melalui program Double DegreeBINUS University International, mahasiswa dapat
meraih gelar akademis ganda dari dua universitas ternama. Namun, lebih dari
itu, masih ada banyak manfaat lain yang bisa didapatkan oleh mahasiswa. Fannisa
membuktikan sendiri manfaat tersebut ketika kuliah di Queensland University of
Technology, Australia.

Dengan lingkungan yang inklusif dan penuh
keberagaman, kuliah di luar negeri membuat Fannisa belajar untuk berpikir lebih
luas dan siap menghadapi dunia yang semakin global. Jadi, tidak hanya
berkembang secara akademis, Fannisa juga sekaligus mendapat kesempatan mengasah
soft skillsyang berharga untuk masa
depan.

Kuliah double
degree
membuka pintu peluang bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman
internasional yang tak ternilai. Mulai dari belajar secara interaktif di kelas,
beradaptasi dengan sistem akademis baru, hingga menjelajahi budaya berbeda,
semua hal tersebut dapat membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang lebih tangguh
dan berpikiran global.

Jika kamu tertarik membangun pengalaman tersebut,
seperti yang kini sedang dijalani Fannisa di Australia, BINUS University
merupakan pilihan tepat untuk berkuliah. Wujudkan global experiencebersama program Double DegreeBINUS University International, dan bekali dirimu
agar lebih siap bersaing di kanca internasional. Segera kunjungi websiteresmi BINUS University untuk informasi lebih lanjut!

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Direktur Utama KAI Evaluasi Kinerja LRT Jabodebek: Keselamatan dan Keandalan Layanan Jadi Fokus Utama
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kampung Ceria Anak Merdeka 2025
Masih Hitungan Hari Menjabat, Plt. Kajari Madina Gerebek Dugaan Korupsi Penggunaan Dana Desa
Apresiasi Program Berobat Gratis, DPR RI Optimis Gubernur Bobby Jadikan Sumut Role Model Kesehatan
Kisah Pasutri di MTsN Sergai Lulus PPPK Kemenag, Buah dari Keikhlasan dan Dedikasi
Sumut Surplus Bahan Pangan, Bukti Kerja Kolaboratif Gubernur Bobby
Gubernur Bobby Temui Guru SMK 1 Kutalimbaru yang Dilaporkan Orang Tua Siswa
Kerja Sama Pertahanan India–Indonesia Menguat lewat Kunjungan Jenderal Anil Chauhan ke Menteri Sjafrie
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 14:19 WIB

Direktur Utama KAI Evaluasi Kinerja LRT Jabodebek: Keselamatan dan Keandalan Layanan Jadi Fokus Utama

Minggu, 2 November 2025 - 13:48 WIB

Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kampung Ceria Anak Merdeka 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:19 WIB

Masih Hitungan Hari Menjabat, Plt. Kajari Madina Gerebek Dugaan Korupsi Penggunaan Dana Desa

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:51 WIB

Apresiasi Program Berobat Gratis, DPR RI Optimis Gubernur Bobby Jadikan Sumut Role Model Kesehatan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Sumut Surplus Bahan Pangan, Bukti Kerja Kolaboratif Gubernur Bobby

Berita Terbaru