Post Sumatera                            Dugaan Kredit Macet PT Pangripta di Bank Sumut Medan Senilai Rp,- 23 M, Sudah Masuk Analisa dan Telah Kejati Sumut

 

Dugaan Kredit Macet PT Pangripta di Bank Sumut Medan Senilai Rp,- 23 M, Sudah Masuk Analisa dan Telah Kejati Sumut

- Penulis

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan,PostSumatera.id – Dugaan kredit macet Kredit Modal Kerja ( KMK ) senilai Rp,- 23 Miliyar PT Pangripta pada PT Bank Sumut berpotensi kerugian keuangan negara sejak 1994 hingga sampai sekarang belum juga dikembalikan ( bayar ) sudah memasuki proses tahap analisa dan telaah di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

Hal ini dikatakan Kasipenkum M Husairi Melalui pesan singkat WhatsApp nya kepada wartawan media ini, Jumat ( 10 / 10 / 2025 ). Selanjutnya Husairi mengatakan bila ada perkembangan dari hasil analisa dan telaah oleh tim, akan kita sampaikan lagi, ” Ucapnya.

Beberapa hari lalu sempat diberitakan oleh media-media online dugaan Kredit macet senilai Rp, – 23 Miliyar sejak tahun 1994 hingga sekarang belum juga tuntas. Bahkan kreditur Bank Sumut, Elbiner Silitonga Bos PT Pangripta dikabarkan telah meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disebutkan juga dalam pemberitaan di beberapa media online tersebut, diduga manajemen Perbankan belum melakukan upaya maksimal dalam menagih uang milik negara ini. Disebut-sebut manajemen Bank plat merah ini, belum berupaya dalam pengembalian uang negara melalui Ahli Waris Elbiner Silitonga. Bahkan Agunan tanah seluas 70 Ha sekitaran di Kuala Namu tersebut belum dilego.

Dalam pemberitaan media online tersebut juga di beritakan, Bagian Legal Bank Sumut Faisal Lubis mengakui masih mempelajari masalah kredit macet yang disampaikan awak media dalam pemberitaan. Dia lalu meminta Staff Divisi Penyelamatan Kredit Mahruzar untuk memaparkannya.

Mahruzar didampingi Staff Humas Jalaludin Ibrahim dan beberapa staff lain seperti yang telah dilansir media- media sebelumnya memaparkan, ” kredit macet PT Pangripta telah menjadi agenda penyelesaian setiap tahunnya. Namun Bos perusahaan Property Elbiner Silitonga ini telah meninggal dunia sehingga kesulitan bagi menegeman dalam penyelesaiannya, ” Terang Mahruzar.

“Elbiner Silitonga sudah meninggal, masalah kredit PT Pangripta ini dalam agenda penyelesaian setiap tahunnya dan sudah mendapatkan pendampingan dari TUN Kejatisu dan Koorsupgah KPK,” katanya sembari mengatakan hingga saat ini, kasus dugaan kredit macet senilai Rp 23 miliar ini juga belum selesai.

Baca Juga:  Kapolres Pakpak Bharat, Ketua Cabang Bhayangkari Laksanakan Minggu Kasih di Gereja HKBP Parjaratan

Disinggung upaya penyelesaian pengembalian uang puluhan miliyar ini, Mahruzar dan para staff Bank Sumut tak mampu menjelaskan. Bahkan dua orang Divisi Penyelamatan Kredit Bank Sumut di ruang itu mengaku tak tahu apakah manajemen Bank Sumut telah menemui Ahli Waris Elbiner Silitonga atau belum.

Puluhan tahun kredit macet puluhan miliar di Bank Sumut ini menimbulkan tanda tanya, “Mengapa objek agunan tak dilelang guna menyelamatkan uang negara yang dipinjam kreditur??????……

Pengurus Forum Komunikasi Suara Masyarakat Sumatera Utara (FKSM Sumut) Irwansyah mendapatkan informasi Kreditur berbadan hukum itu melakukan pinjaman modal lebih kurang Rp 23 Milyar kepada Bank Sumut. Disebut-sebut, untuk pembangunan property di areal Kuala Namu. Areal tersebut lebih kurang 67 Ha – 70 Ha.

Terindikasi, lanjutnya, diduga ada konspirasi antara Bank Sumut dengan perusahaan Kreditur itu karena di areal tersebut tidak ditemukan ada pembangunan berupa bangunan rumah. Hal ini dibenarkan oleh warga yang tinggal di sekitar areal jalan Suka Tani Kualanamu Deli Serdang. bahwa lahan tersebut tidak pernah ada pembangunan ataupun property.,” Ungkap Ketua Umum FKSM Sumut itu.

FKSM Sumut meminta, Gubsu Bobby Afif Nasution dan Kajati Sumut Dr Harli Siregar SH MHum melakukan langkah penyelamatan secara pidana dan perdata atas mengendapnya uang negara yang sejak 30 tahun lalu.

Penyelamatan uang negara, tegas Irwansyah, menjadi aspek penting dalam pemerintahan Presiden Prabowo guna mendorong pembiayaan pembangunan, peningkatan SDM dan kesehatan serta sektor lain di tengah masyarakat.

“Lama uang Bank Sumut yang tak belum tahu rimbanya ini, menimbulkan spekulasi liar. Ada apa antara Bank Sumut dengan PT Pangripta ?,” tanya Aktivis ini. ( Tim ).

Penulis :red/rel

Editor :redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Apakah Gaji Pas-pasan Agar Tetap Bisa Investasi?
TEI ke-40 Resmi Ditutup, Mendag Busan: Transaksi Capai USD 22,80 Miliar
Trading Dapat Reward Mingguan? Ikutan Lucky Trader HSB Investasi!
Adv. Paulus Peringatan Gulo, S.H., M.H., C.VAPol., Kembali Dilantik Sebagai Koordinator Wilayah PERADAN Provinsi Sumatera Utara Periode 2025 – 2028
Kasus Dugaan Pungli ASN Deliserdang Jadi Atensi Presiden, Gubernur Bobby Nasution Panggil Bupati
Direktur Utama KAI Evaluasi Kinerja LRT Jabodebek: Keselamatan dan Keandalan Layanan Jadi Fokus Utama
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kampung Ceria Anak Merdeka 2025
Masih Hitungan Hari Menjabat, Plt. Kajari Madina Gerebek Dugaan Korupsi Penggunaan Dana Desa
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 00:12 WIB

Apakah Gaji Pas-pasan Agar Tetap Bisa Investasi?

Minggu, 2 November 2025 - 23:48 WIB

TEI ke-40 Resmi Ditutup, Mendag Busan: Transaksi Capai USD 22,80 Miliar

Minggu, 2 November 2025 - 22:45 WIB

Trading Dapat Reward Mingguan? Ikutan Lucky Trader HSB Investasi!

Minggu, 2 November 2025 - 22:32 WIB

Adv. Paulus Peringatan Gulo, S.H., M.H., C.VAPol., Kembali Dilantik Sebagai Koordinator Wilayah PERADAN Provinsi Sumatera Utara Periode 2025 – 2028

Minggu, 2 November 2025 - 14:19 WIB

Direktur Utama KAI Evaluasi Kinerja LRT Jabodebek: Keselamatan dan Keandalan Layanan Jadi Fokus Utama

Berita Terbaru

News

Apakah Gaji Pas-pasan Agar Tetap Bisa Investasi?

Senin, 3 Nov 2025 - 00:12 WIB

Nasional

Generasi Muda Minang: Kreatif, Percaya Diri, dan Mendunia

Minggu, 2 Nov 2025 - 21:13 WIB