Post Sumatera                            Gercep Tekan Inflasi, Ekonom Sebut Gubernur Bobby Jadikan Pemprovsu Responsif-Solutif

 

Gercep Tekan Inflasi, Ekonom Sebut Gubernur Bobby Jadikan Pemprovsu Responsif-Solutif

- Penulis

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan,PostSumatera.id – Gerak cepat dan berani Gubernur Sumut Bobby Nasution menekan inflasi kembali mendapat sorotan positif. Pakar menyebut langkah itu membuat Pemprov Sumut dinilai responsif dan berorientasi pada solusi.

Menjawab wartawan, Senin 27/10/225, pakar ekonomi North Sumatera Invest (NSI) Kahfi Aulia Gunawan menegaskan, inflasi tidak hanya berdampak pada daya beli masyarakat, tapi juga pada kepercayaan investor.

North Sumatera Invest melihat bahwa kestabilan harga pangan ikut menurunkan persepsi risiko ekonomi daerah. Langkah cepat Gubernur Bobby dalam menekan inflasi-terutama dengan prinsip 4T dan sinergi BUMD Sumut, menunjukkan kepastian kebijakan yang sangat dihargai oleh dunia usaha.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena itu, kolaborasi Sumut hari ini bisa dilihat sebagai daerah yang responsif, tangguh, dan berorientasi pada solusi dalam menekan inflasi,” tegas Kahfi.

Disinggung soal isu spekulan, Kahfi mengutarakan bahwa sebagai pelaku yang memperhatikan dinamika pasar dan investasi daerah, dirinya melihat lonjakan harga komoditas seperti cabai merah memang tidak lepas dari permainan pasar dan rantai distribusi yang panjang.

Namun di bawah kepemimpinan Gubernur Bobby, mekanisme intervensi melalui BUMD dan TPID sudah mulai mempersempit ruang bagi spekulan.

Menurutnya, hal itu bukan sekadar penertiban, tapi restrukturisasi sistem distribusi agar harga terbentuk secara wajar berdasarkan pasokan dan permintaan yang riil.

“Artinya, Pemprov Sumut mulai mengembalikan fungsi pasar yang sehat, dan ini sangat penting bagi stabilitas ekonomi Sumut,” ujar Kahfi.

Terkait Kota Medan dan Deliserdang sebagai penyumbang inflasi terbesar di Sumut, apa yang mesti dilakukan Walikota dan Bupati?

Baca Juga:  Kementerian PU Serap 43.628 Tenaga Kerja untuk Jalankan Program Padat Karya Jalan dan Jembatan Tahun 2025

Menjawab itu, Kahfi mengakui Kota Medan dan Deli Serdang memang menjadi barometer harga di Sumatera Utara. Dia menilai penting bagi kedua daerah ini untuk membangun sinergi logistik dan sistem distribusi digital yang terhubung langsung dengan sentra produksi seperti Karo dan Simalungun.

“Dengan kolaborasi lintas daerah yang sudah mulai dibangun oleh Pak Bobby, pasokan menjadi lebih efisien, biaya distribusi menurun, dan inflasi lebih terkendali. Ini langkah cerdas karena inflasi daerah tidak bisa diatasi hanya dengan operasi pasar, tapi dengan integrasi rantai pasok,” kata Kahfi.

Di sisi lain, banyak yg menyarankan agar Pemprovsu juga membuka ruang bagi petani lokal untuk berkontribusi menekan inflasi. Kahfi mendukung langkah Pemprov Sumut tersebut.

Dikatakannya, hal itu bukan hanya kebijakan pengendalian inflasi, tapi juga kebijakan pemberdayaan ekonomi rakyat.

“Kalau petani diberi akses ke pasar kota, dibantu logistik, dan difasilitasi BUMD untuk off-take hasil panen, maka Sumut tidak lagi bergantung pada pasokan luar. Ini konsep ekonomi sirkular daerah yang sangat saya apresiasi dari Pak Bobby-dari petani ke pasar, dari desa ke kota, semuanya tumbuh bersama,” tandas Kahfi.

Terakhir, dari perspektif investasi daerah, NSI melihat keberhasilan Bobby Nasution menekan inflasi bukan hanya karena intervensi harga, tapi karena cara berpikirnya yang kolaboratif.

“Beliau menghubungkan petani, BUMD, dan daerah konsumen dalam satu sistem. Ini bukan sekadar pengendalian inflasi, tapi fondasi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan-dan itu sesuatu yang kami di North Sumatera Invest sangat hargai,” tukas Kahfi.

Penulis :rel

Editor :redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

TEI ke-40 Resmi Ditutup, Mendag Busan: Transaksi Capai USD 22,80 Miliar
Trading Dapat Reward Mingguan? Ikutan Lucky Trader HSB Investasi!
Adv. Paulus Peringatan Gulo, S.H., M.H., C.VAPol., Kembali Dilantik Sebagai Koordinator Wilayah PERADAN Provinsi Sumatera Utara Periode 2025 – 2028
Kasus Dugaan Pungli ASN Deliserdang Jadi Atensi Presiden, Gubernur Bobby Nasution Panggil Bupati
Direktur Utama KAI Evaluasi Kinerja LRT Jabodebek: Keselamatan dan Keandalan Layanan Jadi Fokus Utama
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kampung Ceria Anak Merdeka 2025
Masih Hitungan Hari Menjabat, Plt. Kajari Madina Gerebek Dugaan Korupsi Penggunaan Dana Desa
Apresiasi Program Berobat Gratis, DPR RI Optimis Gubernur Bobby Jadikan Sumut Role Model Kesehatan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 23:48 WIB

TEI ke-40 Resmi Ditutup, Mendag Busan: Transaksi Capai USD 22,80 Miliar

Minggu, 2 November 2025 - 22:45 WIB

Trading Dapat Reward Mingguan? Ikutan Lucky Trader HSB Investasi!

Minggu, 2 November 2025 - 22:32 WIB

Adv. Paulus Peringatan Gulo, S.H., M.H., C.VAPol., Kembali Dilantik Sebagai Koordinator Wilayah PERADAN Provinsi Sumatera Utara Periode 2025 – 2028

Minggu, 2 November 2025 - 16:50 WIB

Kasus Dugaan Pungli ASN Deliserdang Jadi Atensi Presiden, Gubernur Bobby Nasution Panggil Bupati

Minggu, 2 November 2025 - 13:48 WIB

Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kampung Ceria Anak Merdeka 2025

Berita Terbaru

Nasional

Generasi Muda Minang: Kreatif, Percaya Diri, dan Mendunia

Minggu, 2 Nov 2025 - 21:13 WIB