Post Sumatera                            KAI Daop 4 Dukung Iklim Investasi di Wilayah Utara Jawa Tengah melalui Optimalisasi Aset dan Peningkatan Konektivitas

 

KAI Daop 4 Dukung Iklim Investasi di Wilayah Utara Jawa Tengah melalui Optimalisasi Aset dan Peningkatan Konektivitas

- Penulis

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAI Daop 4 Semarang terus memperkuat kontribusinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi di wilayah utara Jawa Tengah. Melalui peningkatan layanan transportasi serta optimalisasi aset-aset strategis, KAI Daop 4 berkomitmen menghadirkan nilai tambah ekonomi bagi daerah dan masyarakat.

KAI Daop 4 mengelola jaringan perkeretaapian sepanjang 677 km, meliputi wilayah Tegal, Batang, Pekalongan, Semarang, Grobogan, hingga Blora (Cepu). Wilayah tersebut menjadi koridor utama arus logistik, industri, dan pariwisata di jalur utara Pulau Jawa. Posisi strategis ini menjadikan Daop 4 sebagai salah satu simpul penting dalam mendorong daya saing investasi di Jawa Tengah.

Sepanjang periode Januari – September 2025, KAI Daop 4 mencatat volume penumpang total sebanyak 9.364.253 penumpang (keberangkatan dan kedatangan) dan volume angkutan barang sebesar 85.767 ton. Tingkat ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) keberangkatan KA di Daop 4 juga memuaskan, tercatat mencapai 99,06% untuk Angkutan Penumpang dan 99,1% untuk Angkutan Barang, mencerminkan keandalan layanan transportasi KAI dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pelaku usaha.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menyampaikan bahwa dukungan terhadap investasi daerah diwujudkan tidak hanya melalui layanan transportasi yang prima, tetapi juga lewat pengelolaan aset negara yang produktif.

“Kami berkomitmen agar seluruh aset KAI dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi daerah. Optimalisasi aset kami arahkan untuk mendorong tumbuhnya kegiatan usaha baru di sekitar stasiun dan jalur KA,” ujar Franoto.

Franoto menambahkan aset tanah KAI Daop 4 di seluruh wilayah mencapai 23.978.688 m2, aset rumah perusahaan sebanyak 767 unit, dan aset bangunan dinas sebanyak 83 unit. Langkah optimalisasi aset dilakukan oleh Unit Komersialisasi Non Angkutan dengan memperhatikan keseimbangan antara aspek komersial, sosial, dan lingkungan. KAI Daop 4 memastikan bahwa setiap pengembangan aset tidak hanya meningkatkan pendapatan perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga:  Tekan Inflasi, Sekdaprov Sumut Minta Kabupaten/Kota Proaktif Terkait Kondisi Ekonomi

KAI Daop 4 juga terus bersinergi dengan berbagai pihak seperti Pemerintah Daerah serta instansi lain seperti Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, dalam menjaga keandalan infrastruktur perkeretaapian serta mendukung pengembangan wilayah berbasis konektivitas.

Selain mendukung dunia usaha dan industri, KAI Daop 4 juga turut berperan dalam mengembangkan sektor pariwisata daerah. Akses kereta api yang menghubungkan destinasi wisata utama, misalnya Kota Lama Semarang, Pantai Sigandu Batang, Kawasan Batik Pekalongan menjadi salah satu bentuk dukungan nyata terhadap peningkatan ekonomi kreatif dan kunjungan wisatawan.

Dalam bidang sosial, KAI Daop 4 juga melaksanakan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada sosial kemasyarakatan, pengembangan UMKM, edukasi keselamatan perkeretaapian, pelestarian lingkungan, serta lainnya. Melalui kegiatan tersebut, perusahaan berupaya memberikan kontribusi nyata terhadap keberlanjutan sosial di wilayah operasionalnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, KAI Daop 4 Semarang bertekad untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dan dunia usaha dalam menciptakan iklim investasi yang sehat, inklusif, dan berdaya saing.

“Kami percaya bahwa pengelolaan aset negara secara optimal dan peningkatan konektivitas transportasi akan memperkuat daya saing daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Franoto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak, Pemprov Sumut Teken Kerja Sama dengan Kementerian PPPA
Mantan Dirut PTPN II IP Ditahan Kejati Sumut Soal Dugaan Korupsi Aset Negara Jadi Perumahan Citraland
Bobby Nasution Dianggap Gubernur Peduli Buruh & Solutif Terhadap Hak Pekerja
Terduga Bandar Perjudian Toto Gelap KINGHOK Sembiring Kebal Hukum, Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak Diminta Jalankan Instruksi Kapolri
Rumah Sakit Tak Boleh Tolak Pasien Berobat dengan KTP atau yang Menunggak BPJS
Gubernur Bobby Harapkan Evaluasi SAKIP Dorong Terwujudnya Good Governance
pixiv × hololive Indonesia Gelar “hololive Indonesia Art Battle!
Mendadak Butuh Uang untuk Ganti Kulkas Rusak? Ini Salah Satu Solusinya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 00:29 WIB

Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak, Pemprov Sumut Teken Kerja Sama dengan Kementerian PPPA

Jumat, 7 November 2025 - 22:12 WIB

Mantan Dirut PTPN II IP Ditahan Kejati Sumut Soal Dugaan Korupsi Aset Negara Jadi Perumahan Citraland

Jumat, 7 November 2025 - 20:08 WIB

Bobby Nasution Dianggap Gubernur Peduli Buruh & Solutif Terhadap Hak Pekerja

Jumat, 7 November 2025 - 17:55 WIB

Terduga Bandar Perjudian Toto Gelap KINGHOK Sembiring Kebal Hukum, Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak Diminta Jalankan Instruksi Kapolri

Jumat, 7 November 2025 - 17:02 WIB

Rumah Sakit Tak Boleh Tolak Pasien Berobat dengan KTP atau yang Menunggak BPJS

Berita Terbaru