Post Sumatera                            Kembali ke Akar: Menggali Makna Jaga, Serap, dan Tumbuh di Road to PERURI Bestari Festival 2025

 

Kembali ke Akar: Menggali Makna Jaga, Serap, dan Tumbuh di Road to PERURI Bestari Festival 2025

- Penulis

Jumat, 12 September 2025 - 16:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Di tengah krisis lingkungan yang kian nyata, ketimpangan sosial yang terus melebar, serta tekanan hidup perkotaan yang semakin menyesakkan, ruang aman untuk berhenti sejenak kerap menjadi kebutuhan mendesak. Keresahan itulah yang direspon Bestari Festival bersama PERURI lewat Road to PERURI Bestari Festival 2025: Kembali ke Akar, sebuah pengantar menuju festival utama yang akan digelar pada 20 September 2025 di Taman Kota PERURI, Blok M, Jakarta Selatan.

Tahun ini, festival ini mengusung tema besar “Kembali ke Akar” dengan tiga pilar utama, yaitu Jaga, Serap, dan Tumbuh. Filosofi ini bukan sekadar jargon, tetapi ajakan reflektif untuk menjaga nilai diri, menyerap kebijaksanaan, serta tumbuh dengan arah yang lebih berakar dan berkelanjutan.

“Bestari Festival hadir sebagai ruang aman untuk berhenti sejenak, belajar, dan kembali terhubung di tengah hiruk-pikuk dunia. Kami ingin menghadirkan isu-isu besar seperti keberlanjutan dan makna hidup dengan cara yang ringan, menyenangkan, dan mudah dipahami. Harapannya, percakapan yang lahir dari festival ini dapat bergema jauh melampaui acara itu sendiri,” ujar Firza Daud, Co-founder Bestari Festival.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiga pilar tersebut akan diwujudkan dalam tiga zona pengalaman sekaligus tiga sesi talkshow yang mengajak publik melakukan refleksi, berdialog, sekaligus belajar bersama:

Jaga: “Contain to Sustain” — sebuah sesi yang mengajak untuk kembali ke akar nilai manusia: mengenal kembali nilai diri, memulihkan luka, hingga akhirnya bisa memberikan dampak kebaikan dalam kehidupan

Serap: “Living is Meaning-Making” — sesi lanjutan yang mengundang setiap orang untuk menyelami hidup sebagai proses menyerap pembelajaran, di mana hidup dipandang bukan sekadar menemukan makna, tapi juga menciptakan makna.

Tumbuh: Be a Great Small — sesi final yang menawarkan cara pandang alternatif di tengah budaya serba ambisius: tumbuh tidak harus besar. Yang kecil, berakar, dan kolaboratif justru bisa lebih tahan lama serta memberi kontribusi nyata bagi lingkungan dan komunitas.

Baca Juga:  Cek Umur Akun ML: Cara Mengetahui Sejak Kapan Akun Mobile Legends Dibuat

Memiliki semangat dan visi yang sama, menjadikan festival ini mendapat dukungan penuh dari PERURI. “Bagi PERURI, keberlanjutan bukan hanya jargon, melainkan komitmen nyata yang terus kami jalankan. Dukungan terhadap Bestari Festival sejalan dengan misi kami mendorong inovasi dan nilai sosial melalui kolaborasi lintas sektor. Melalui Bestari Festival, kami ingin mempertemukan ide, aksi, dan inspirasi agar tercipta kesadaran kolektif yang lebih kuat dalam merawat bumi dan masyarakat,” tutur Dwina Septiani Wijaya, Direktur Utama Peruri.

Senada dengan hal tersebut, Soraya Cassandra, Co-founder dan CEO Kebun Kumara, yang turut menjadi pembicara, menekankan pentingnya perspektif sederhana namun berakar. “Sebagai seseorang yang bergiat di dunia pertanian kota, saya belajar bahwa bertani mengajarkan keterhubungan yang mendalam antara manusia, alam, dan makna hidup. Pola pikir kecil namun berakar adalah jalan menuju pertumbuhan yang berkelanjutan. Hal inilah yang saya rasakan dalam semangat Bestari, bagaimana kita diajak untuk menjaga nilai diri, menyerap kebijaksanaan, dan tumbuh dengan cara yang lebih berakar.”

Selain Soraya, festival ini juga akan menghadirkan nama-nama lain seperti Head of Executive Board Koalisi Ekonomi Membumi-Gita Syahrani, praktisi pendidikan-Najeela Shihab, serta musisi seperti Kunto Aji dan Bilal Indrajaya, hingga sederet figur lintas bidang yang akan diumumkan menjelang hari acara.

Road to PERURI Bestari Festival 2025 menjadi pembuka menuju perhelatan utama yang akan digelar 20 September 2025 mendatang di Taman Kota PERURI, Jakarta Selatan. Acara ini terbuka untuk publik dan gratis. Tiket dapat diperoleh melalui http://goers.co/peruribestari

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Tak Kantongi Izin, Diskotik Blue Night Disegel
Apakah Gaji Pas-pasan Agar Tetap Bisa Investasi?
TEI ke-40 Resmi Ditutup, Mendag Busan: Transaksi Capai USD 22,80 Miliar
Trading Dapat Reward Mingguan? Ikutan Lucky Trader HSB Investasi!
Adv. Paulus Peringatan Gulo, S.H., M.H., C.VAPol., Kembali Dilantik Sebagai Koordinator Wilayah PERADAN Provinsi Sumatera Utara Periode 2025 – 2028
Kasus Dugaan Pungli ASN Deliserdang Jadi Atensi Presiden, Gubernur Bobby Nasution Panggil Bupati
Direktur Utama KAI Evaluasi Kinerja LRT Jabodebek: Keselamatan dan Keandalan Layanan Jadi Fokus Utama
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kampung Ceria Anak Merdeka 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 03:12 WIB

Tak Kantongi Izin, Diskotik Blue Night Disegel

Senin, 3 November 2025 - 00:12 WIB

Apakah Gaji Pas-pasan Agar Tetap Bisa Investasi?

Minggu, 2 November 2025 - 23:48 WIB

TEI ke-40 Resmi Ditutup, Mendag Busan: Transaksi Capai USD 22,80 Miliar

Minggu, 2 November 2025 - 22:45 WIB

Trading Dapat Reward Mingguan? Ikutan Lucky Trader HSB Investasi!

Minggu, 2 November 2025 - 22:32 WIB

Adv. Paulus Peringatan Gulo, S.H., M.H., C.VAPol., Kembali Dilantik Sebagai Koordinator Wilayah PERADAN Provinsi Sumatera Utara Periode 2025 – 2028

Berita Terbaru

News

Tak Kantongi Izin, Diskotik Blue Night Disegel

Senin, 3 Nov 2025 - 03:12 WIB

News

Apakah Gaji Pas-pasan Agar Tetap Bisa Investasi?

Senin, 3 Nov 2025 - 00:12 WIB