Post Sumatera                            Tenun Persahabatan: Merajut Warisan India dan Indonesia dalam Heritage Threads

 

Tenun Persahabatan: Merajut Warisan India dan Indonesia dalam Heritage Threads

- Penulis

Senin, 17 November 2025 - 04:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di ajang Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2025, yang berlangsung pada 29 Oktober hingga 2 November lalu di Bali, bukuHeritage Threads – A Tapestry of Indian and Indonesian Textiles resmi diluncurkan. Karya ini menjadi simbol perayaan atas berabad-abad pertukaran kreatif, artistik, dan kultural antara India dan Indonesia.

Peluncuran tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty; Konsul Jenderal India di Bali, Dr. Shashank Vikram; Direktur Swami Vivekananda Cultural Centre, Shri Naveen Meghwal; serta Janet DeNeefe, Pendiri dan Direktur UWRF. Kehadiran mereka mencerminkan eratnya hubungan diplomatik dan budaya yang terus mempersatukan kedua negara melalui seni, warisan, dan wastra.

Kedutaan Besar India di Jakarta menjadi rekan penerbit utama dalam proyek ini. GagasanHeritage Threads lahir dari visi Duta Besar Sandeep Chakravorty, yang membayangkan sebuah karya yang tidak hanya mendokumentasikan tetapi juga merayakan jalinan mendalam antara tradisi tekstil India dan Indonesia. “Keterhubungan ini harus dihormati, dijaga, dan terus dihidupkan,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Buku ini ditulis oleh Bhimanto Suwastoyo dan Dr. Ritu Sethi, dua tokoh yang dikenal luas di bidang pelestarian warisan budaya dan kajian tekstil. Bhimanto, seorang strategis budaya dan penggiat warisan asal Jakarta, telah berkiprah lebih dari empat dekade di bidang arsitektur, jurnalisme, dan pemberdayaan masyarakat. Sebagai KetuaPerkumpulan Wastra Indonesia dan Kepala Kolaborasi Komunitas diTORAJAMELO, ia aktif mempromosikan pelestarian dan kebanggaan terhadap warisan tekstil nusantara melalui pameran dan dialog budaya.

Sementara itu, Dr. Ritu Sethi adalah salah satu pakar utama tekstil tradisional India. Sebagai EditorGlobal InCH Journal of Living Heritage dan KepalaAsia InCH Encyclopaedia, ia telah mendedikasikan kariernya untuk mendokumentasikan dan memperjuangkan keberlanjutan kriya tradisional. Karya-karyanya sepertiHandmade for the 21st Century,Embroidering Futures – Repurposing the Kantha, danPainters, Poets, Performers – The Patuas of Bengal menjadi rujukan penting dalam wacana global tentang warisan hidup dan industri kreatif berkelanjutan.

Baca Juga:  Ratusan Kader PP Medan Denai Ikut Laksanakan Gotong Royong Massal, Guntur Syahputra : Selalu Siap Dukung Program Pemerintah

Buku ini disunting bersama oleh Aparna Bhatnagar Saxena, Pendiri AHANA sekaligus CEOTORAJAMELO, serta Dinny Jusuf, Pendiri dan KetuaTORAJAMELO.Heritage Threads diterbitkan secara kolaboratif olehTORAJAMELO,Arts for Women Indonesia, danKedutaan Besar India di Indonesia.

Melalui riset etnografis yang mendalam dan ilustrasi yang kaya,Heritage Threads menelusuri sejarah keterjalinan tradisi tekstil India dan Indonesia. DariPatola double-ikat asal Gujarat hingga pengaruhnya pada seni tenun di Bali, Jawa, Sumatra, dan Flores. Buku ini menyingkap bagaimana motif, teknik, dan makna spiritual berpindah melintasi samudra, membentuk bahasa bersama tentang keindahan, keyakinan, dan keterampilan tangan.

“Setiap kain membawa kosmologi; setiap pola memuat filosofi,” tulis para penyunting. “Heritage Threads merayakan tekstil bukan sebagai peninggalan masa lalu, melainkan sebagai ekspresi hidup dari ketahanan, identitas, dan keindahan manusia.”

Selaras dengan tema UWRF tahun ini,“Aham Brahmasmi” (Aku adalah Semesta), peluncuranHeritage Threads menegaskan semangat keterhubungan yang melampaui batas budaya dan geografis. Seperti benang yang saling menyatu dalam tenunan, kreativitas dan warisan budaya India dan Indonesia berpadu menjadi satu kain utuh, menampilkan kisah abadi tentang persahabatan, imajinasi, dan kemanusiaan yang universal.

Press Release ini juga sudah tayang diVRITIMES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Luxcamp Dieng by Horison Tawarkan Indahnya Menginap di Atas Awan
Perlintasan Sebidang no 3 Jalan Ketintang Surabaya Diperbaiki, Pengendara Supaya Antisipasi
KAI Raih Penghargaan “Outstanding National Transportation Provider” dalam Indonesia Kita Awards 2025
Efisiensi Logistik Wujudkan Industri yang Kuat dan Kompetitif
PT RPN, Anak Usaha Holding Perkebunan Nusantara Jadi Motor Penggerak Riset Internasional Industri Karet
Barantum CRM, Solusi Lengkap untuk Meningkatkan Penjualan
Sentra Layanan Prioritas BRI Branch Office Cut Mutiah Region 6/Jakarta 1 Hadir dengan Wajah Baru: Modern, Elegan, dan Nyaman untuk Nasabah
Hari Pertama Kejuaraan Atletik U18 & U20 Asia Tenggara di Sumut,Indonesia Tempati Posisi Kedua
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 08:21 WIB

Luxcamp Dieng by Horison Tawarkan Indahnya Menginap di Atas Awan

Senin, 17 November 2025 - 07:56 WIB

Perlintasan Sebidang no 3 Jalan Ketintang Surabaya Diperbaiki, Pengendara Supaya Antisipasi

Senin, 17 November 2025 - 04:16 WIB

KAI Raih Penghargaan “Outstanding National Transportation Provider” dalam Indonesia Kita Awards 2025

Senin, 17 November 2025 - 04:14 WIB

Tenun Persahabatan: Merajut Warisan India dan Indonesia dalam Heritage Threads

Minggu, 16 November 2025 - 21:00 WIB

Efisiensi Logistik Wujudkan Industri yang Kuat dan Kompetitif

Berita Terbaru