Post Sumatera                            Terungkap: 7 Mitos Pengiriman Luar Negeri yang Bikin Rugi (Nomor 4 Paling Sering Terjadi)

 

Terungkap: 7 Mitos Pengiriman Luar Negeri yang Bikin Rugi (Nomor 4 Paling Sering Terjadi)

- Penulis

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyak keputusan salah berawal dari mitos. Di bawah ini adalah 7 mitos populer pengiriman luar negeri beserta faktanya agar Anda tidak merugi saat merencanakan pengiriman lintas negara.

Mitos 1: Semua cairan dilarang

Fakta: Tidak semua. Beberapa cairan boleh dikirim dalam pengiriman luar negeri dengan syarat kemasan, dokumen, dan mengikuti regulasi negara tujuan. Selalu cek kategori barang dan pembatasannya. Jika ragu, lakukan pra-screening lewat Airway Express.

Mitos 2: Asuransi itu opsional dan jarang dipakai

Fakta: Untuk barang bernilai dalam pengiriman luar negeri, asuransi sangat dianjurkan. Biayanya kecil dibanding risiko kehilangan/kerusakan selama perjalanan internasional.

Mitos 3: Tracking selalu real-time menit per menit

Fakta: Sistem pelacakan pengiriman luar negeri menampilkan status mayor (manifest, transit, clearance, delivery). Ada jeda pembaruan, terutama saat proses manifest atau bea cukai.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mitos 4: Semua biaya ditanggung penerima (pasti COD impor)

Fakta: Tidak. Dengan layanan All-In (DDP) untuk pengiriman luar negeri, bea cukai & pajak impor dibayar di awal oleh pengirim. Penerima tinggal terima paket praktis untuk hadiah atau pelanggan yang tidak ingin repot. Tanyakan opsi All-In yang tersedia di airwayexpress.id

Mitos 5: Kirim lewat udara selalu paling cepat dan murah

Fakta: Udara memang cepat, tetapi biaya pengiriman luar negeri sangat dipengaruhi zona negara, berat/volume, dan jenis layanan. Pilih layanan sesuai kebutuhan waktu dan anggaran, bukan asumsi.

Mitos 6: Berat aktual selalu dipakai

Fakta: Kurir memakai berat chargeable pada pengiriman luar negeri. Jika volumetrik lebih besar dari berat aktual, angka volumetrik yang dipakai. Optimasi ukuran kardus bisa menurunkan biaya.

Baca Juga:  IKI Sumut Laporkan Dugaan Korupsi Mantan Dirut PTPN2 ke Kejatisu,  Kata Kasi Penkum Baru Selesai Ditelaah, Yok Intip Harta Kekayaannya Lewat LHKPN Nya

Mitos 7: Semua barang “umum” pasti lolos

Fakta: Tiap negara punya daftar terbatas/larangan. Verifikasi HS code, bahan, dan jumlah agar pengiriman luar negeri tidak tertahan. Pra-verifikasi membantu mempercepat clearance.

Bonus : Apakah kosmetik boleh dikirim dalam pengiriman luar negeri?

Fakta: Bisa, tergantung jenis & negara tujuan. Beberapa kategori memerlukan pernyataan atau sertifikasi.

Nah, oleh karena itu Airway Express telah menemukan cara untuk mencegah agar kerugian ini tidak terjadi kepada kalian dalam melakukan pengiriman luar negeri:

1. Validasi kategori barang sebelum pickup.
2. Minta estimasi All-In (DDP) jika ingin total biaya pasti pada pengiriman luar negeri.
3. Simpan foto & bukti packing untuk klaim.
4. Pertimbangkan asuransi untuk barang bernilai atau rapuh.
5. Konsultasikan dimensi agar berat volumetrik tidak membengkak.

Ingin proses mulus? Jelaskan pengiriman luar negeri kamu, sisanya biar kami airwayexpress.id yang urus semuanya!

Tentang Airway Express

Airway Express lahir di bawah payung PT. Dua Belas Jaya dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di dunia pengiriman internasional, melanjutkan jejak kesuksesan dalam industri pengiriman express internasional sejak 2014. Bersama-sama, dari tahun 2014-2021 kami telah mengembangkan retail Service Point DHL Express di sekitar Jabodetabek, menyaksikan evolusi dinamis kebutuhan akan pengiriman internasional selama 7 tahun.
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Persiapan Layani Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, DJKA dan KAI Daop 8 Surabaya Gelar Ramp Check Sarana Kereta Api
India dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Demokrasi Melalui Program Pemantau Pemilu Internasional 2025
Kementerian PU Siapkan Anggaran Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 Sebesar Rp351,83 Miliar, Tiga Pilar Utama Jadi Fokus
Pemprov Sumut Dorong Pembentukan Ranperda Tingkatkan Kapasitas BUMD
Gubernur Bobby Dinilai Mampu Wujudkan Kesetaraan Pendidikan d Sumut
Kanwil Kemenag Sumut Raih Peringkat 3 Nasional Pengumpul Wakaf Uang
Terima Kunjungan Banggar DPR RI,Gubernur Sumut Bobby Nasution Minta Transfer ke Daerah 3T Jadi Perhatian
Tiga Perusahaan Jakarta Pengadaan Smartboard ke SMP Negeri Kota Tebing Tinggi Digeledah Pidsus Kejati Sumut
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 22:11 WIB

Persiapan Layani Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, DJKA dan KAI Daop 8 Surabaya Gelar Ramp Check Sarana Kereta Api

Rabu, 12 November 2025 - 22:08 WIB

India dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Demokrasi Melalui Program Pemantau Pemilu Internasional 2025

Rabu, 12 November 2025 - 22:06 WIB

Kementerian PU Siapkan Anggaran Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 Sebesar Rp351,83 Miliar, Tiga Pilar Utama Jadi Fokus

Rabu, 12 November 2025 - 21:48 WIB

Pemprov Sumut Dorong Pembentukan Ranperda Tingkatkan Kapasitas BUMD

Rabu, 12 November 2025 - 17:40 WIB

Kanwil Kemenag Sumut Raih Peringkat 3 Nasional Pengumpul Wakaf Uang

Berita Terbaru