Post Sumatera                            Holding Perkebunan Nusantara Dorong Kolaborasi Global, PT RPN Gelar Rubber Week 2025 dengan Technobiz Thailand

 

Holding Perkebunan Nusantara Dorong Kolaborasi Global, PT RPN Gelar Rubber Week 2025 dengan Technobiz Thailand

- Penulis

Selasa, 23 September 2025 - 22:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor – PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN), nak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berkolaborasi dengan TechnoBiz Thailand menyelenggarakan Rubber and Tire Technology Conference 2025 di Swiss-Belhotel Bogor, Jawa Barat, pada 2-3 September 2025.

Konferensi internasional ini mengangkat tema “The Future of Rubber: Trends, Technologies, and Sustainability” (Masa Depan Karet: Tren, Teknologi, dan Keberlanjutan), sebagai platform strategis untuk berbagi pengetahuan, membangun strategi, dan mendorong inovasi dalam industri karet global.

Konferensi ini digelar sebagai respons terhadap berbagai tantangan serius yang dihadapi industri karet alam. Selama lebih dari satu dekade, harga karet terus mengalami tekanan. Selain itu, produktivitas menurun akibat serangan penyakit tanaman, dan tingkat konsumsi karet alam di dalam negeri masih tergolong rendah, hanya sekitar 20%. Situasi ini cukup mengkhawatirkan, bahkan menyebabkan sejumlah perkebunan karet beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit. Oleh karena itu, diperlukan inovasi yang cepat, alih teknologi, dan kerja sama strategis guna meningkatkan pemanfaatan karet alam di pasar domestik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui serangkaian presentasi, diskusi, dan sesi kolaboratif, konferensi ini bertujuan memberikan wawasan berharga tentang teknologi karet terdepan, material berkelanjutan, dan pengujian karet canggih untuk menghadapi tantangan industri karet global. Para peserta akan mendapatkan alat praktis untuk mengembangkan produk berbasis karet baru yang dapat memperkuat industri sekaligus meningkatkan daya saing di pasar internasional.

Baca Juga:  Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Anggaran Pindahan Rumah

“Industri karet bukan hanya pilar ekonomi tetapi juga sumber penghidupan jutaan orang di seluruh dunia. Menghadapi perubahan teknologi yang cepat, tuntutan lingkungan yang meningkat, dan pasar global yang terus berkembang, sangat penting bagi kita untuk bersatu dalam berbagi pengetahuan, membangun strategi, dan mendorong inovasi untuk membentuk masa depan karet yang lebih berkelanjutan dan tangguh,” ujar Iman Yani Harahap, Direktur PT RPN.

Perwakilan dari Technobiz Thailand juga menyampaikan rasa bahagia dan terima kasihnya. “Saya sangat senang berada di sini karena karet adalah komoditas favorit saya. Saya juga sangat berterima kasih kepada seluruh tim yang telah menyelenggarakan acara ini dengan sangat baik,” ujar Peram Prasada Rao dalam sambutannya.

Konferensi yang dilaksanakan selama dua hari ini diharapkan dapat menjadi inspirasi baru, memicu kolaborasi yang bermakna, dan menghasilkan ide-ide inovatif yang dapat ditransformasikan menjadi solusi nyata untuk kepentingan industri, masyarakat, dan lingkungan. Dengan menggabungkan keahlian dari Indonesia dan Thailand, acara ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi Asia Tenggara sebagai pusat industri karet dunia.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Pertumbuhan Layanan KALOG Express Menguat, Pengiriman Motor Capai 105 Ribu Unit Hingga Triwulan III 2025
Tren Positif, Pembiayaan Investasi BRI Finance Capai 10,83% YoY per September 2025
Pekerja Yang Dikeluarkan Dari Dapur Prawira Merupakan Pekerja Relawan Tidak Bekerja Secara Profesional
KAI Logistik Dukung Peningkatan Keselamatan Jalur KA melalui Pengiriman Rel R.54 Seberat 380 Ton
Waspadai Scam Saat Liburan yang Jadi Petaka Finansial
KAI Sesuaikan Jadwal LRT Jabodebek 2 November untuk Dukung LRT RUN 2025
MiiTel Kini Mendukung Transkripsi Percakapan dalam 100 Bahasa
40% Petani Sawit Indonesia Hadapi Tantangan Sertifikasi dan Ketertelusuran di EUDR
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 13:44 WIB

Pertumbuhan Layanan KALOG Express Menguat, Pengiriman Motor Capai 105 Ribu Unit Hingga Triwulan III 2025

Rabu, 5 November 2025 - 11:22 WIB

Tren Positif, Pembiayaan Investasi BRI Finance Capai 10,83% YoY per September 2025

Rabu, 5 November 2025 - 10:50 WIB

Pekerja Yang Dikeluarkan Dari Dapur Prawira Merupakan Pekerja Relawan Tidak Bekerja Secara Profesional

Rabu, 5 November 2025 - 10:46 WIB

KAI Logistik Dukung Peningkatan Keselamatan Jalur KA melalui Pengiriman Rel R.54 Seberat 380 Ton

Rabu, 5 November 2025 - 07:24 WIB

Waspadai Scam Saat Liburan yang Jadi Petaka Finansial

Berita Terbaru