Post Sumatera                            LindungiHutan Luncurkan E-book 'Serba-Serbi Sustainable Finance' Panduan Keuangan Berkelanjutan Indonesia

 

LindungiHutan Luncurkan E-book ‘Serba-Serbi Sustainable Finance’ Panduan Keuangan Berkelanjutan Indonesia

- Penulis

Kamis, 6 November 2025 - 06:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang, 31 Oktober 2025— Di tengah meningkatnya perhatian global terhadap isu keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan, LindungiHutan meluncurkan e-book terbaru bertajuk “Serba-Serbi Sustainable Finance: Urgensi, Regulasi, dan Green Taxonomy”. E-book ini menjadi panduan ringkas dan praktis bagi pelaku bisnis, profesional keuangan, akademisi, serta publik umum untuk memahami arah dan regulasi keuangan berkelanjutan di Indonesia.

E-book ini membahas secara komprehensif konsep sustainable finance atau keuangan berkelanjutan, yaitu sistem keuangan yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, tetapi juga mengintegrasikan aspek lingkungan dan sosial. Dalam konteks Indonesia, keuangan berkelanjutan memiliki urgensi besar untuk mendorong ekonomi hijau, menciptakan lapangan kerja baru, serta mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon.

Melalui e-book ini, pembaca akan menemukan berbagai pembahasan penting seputar keuangan berkelanjutan. Di dalamnya dijelaskan peran strategis sektor jasa keuangan dalam mendorong ekonomi hijau dan inklusif, serta manfaat penerapan sustainable finance bagi lingkungan, masyarakat, dan perusahaan. E-book ini juga mengulas tren investasi hijau dan pertumbuhan pasar green bond di Indonesia yang menunjukkan meningkatnya kesadaran terhadap proyek berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, dibahas pula regulasi penting yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, termasuk POJK No. 51/2017 dan POJK No. 60/2017, yang menjadi landasan penerapan pembiayaan berwawasan lingkungan. Tak ketinggalan, e-book ini mengupas secara komprehensif mengenai Indonesia Green Taxonomy (Taksonomi Hijau Indonesia), panduan nasional yang mengklasifikasikan kegiatan ekonomi ramah lingkungan guna memastikan transparansi dan mencegah praktik greenwashing.

Taksonomi Hijau Indonesia ini menjadi instrumen penting dalam memastikan alokasi modal menuju kegiatan ekonomi yang benar-benar berkelanjutan, sekaligus membantu lembaga keuangan dalam menilai risiko, menyusun laporan keberlanjutan, dan memperluas akses pada pendanaan hijau.

Baca Juga:  KAI Logistik Bangun Gudang Modern Seluas 1.451 m² di Cirebon: Perkuat Rantai Pasok dan Logistik Hijau

E-book ini juga memuat perjalanan LindungiHutan sebagai startup lingkungan yang menghubungkan masyarakat dan perusahaan dalam aksi nyata pelestarian hutan di lebih dari 40 titik di Indonesia. Melalui program seperti CollaboraTree dan CorporaTree, LindungiHutan membantu perusahaan merancang dan melaporkan inisiatif hijau yang kredibel dan terukur, sejalan dengan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).

Peluncuran e-book ini diharapkan dapat meningkatkan literasi publik tentang keuangan berkelanjutan dan mendorong lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam transformasi ekonomi hijau. Dengan memahami dasar regulasi, urgensi, dan peluangnya, setiap individu dan organisasi dapat mengambil peran aktif dalam membangun masa depan ekonomi yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.

Pelajari bagaimana keuangan berkelanjutan menjadi kunci transisi menuju ekonomi hijau yang tangguh. Mari ambil bagian dalam gerakan menuju masa depan yang lebih lestari. Unduh gratis e-book-nya di https://lynk.id/lindungihutan/yB5O6AA.

Tentang LindungiHutan

LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 1 juta pohon telah ditanam bersama lebih dari 600+ brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 30+ lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti Corporatree, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Bisnis Sewa Motor Masa Depan: Terhubung lewat 1 pintu, YourBestie
KAI Daop 8 Surabaya dan Railfans Malang Raya Hiasi HUT KA Gajayana ke-26
5 Ide Usaha Sampingan Karyawan untuk Dapat Tambahan
KAI Daop 8 Surabaya Wujudkan Kepedulian Melalui Bantuan Renovasi Sekolah
KAI Tambah Perjalanan Kereta Api untuk Dukung Mobilitas dan Wisata di Bulan November 2025
Wujud Tanggung Jawab kepada Pelanggan, KAI Daop 4 Layani Refund Tiket 4 Ribuan Pelanggan selama Gangguan Imbas Genangan Air di Jalur Semarang Tawang – Alastua
Bitcoin Terkoreksi di $109.000, Investor Bersiap Sambut Listing Token MET di Bittime
Demam Padel di Jakarta, Saat Olahraga Jadi Gaya Hidup Baru
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 06:25 WIB

Bisnis Sewa Motor Masa Depan: Terhubung lewat 1 pintu, YourBestie

Kamis, 6 November 2025 - 06:12 WIB

LindungiHutan Luncurkan E-book ‘Serba-Serbi Sustainable Finance’ Panduan Keuangan Berkelanjutan Indonesia

Kamis, 6 November 2025 - 05:45 WIB

KAI Daop 8 Surabaya dan Railfans Malang Raya Hiasi HUT KA Gajayana ke-26

Kamis, 6 November 2025 - 03:36 WIB

5 Ide Usaha Sampingan Karyawan untuk Dapat Tambahan

Kamis, 6 November 2025 - 03:30 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Wujudkan Kepedulian Melalui Bantuan Renovasi Sekolah

Berita Terbaru

News

5 Ide Usaha Sampingan Karyawan untuk Dapat Tambahan

Kamis, 6 Nov 2025 - 03:36 WIB