Post Sumatera                            Pelaku Pasar Bersiap Hadapi Data Ekonomi AS, Momentum Bullish Emas Kehilangan Tenaga

 

Pelaku Pasar Bersiap Hadapi Data Ekonomi AS, Momentum Bullish Emas Kehilangan Tenaga

- Penulis

Kamis, 27 November 2025 - 21:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas (XAU/USD) kembali bergerak stabil pada akhir pekan lalu, ditopang optimisme pasar terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan Desember. Pada sesi Amerika Utara hari Jumat (21/11), XAU/USD ditutup menguat 0,53% di sekitar $4.096, setelah sempat menyentuh level puncak harian $4.101. Kenaikan ini mencerminkan respons pasar terhadap komentar pejabat Federal Reserve yang membuka ruang untuk pelonggaran kebijakan moneter.

Sentimen positif tersebut berlanjut pada sesi Asia awal pekan ini, dengan emas diperdagangkan di area $4.075. Pernyataan John Williams, Presiden The Fed New York, menjadi katalis utama penguatan harga, setelah ia menyebut bahwa bank sentral masih memiliki peluang untuk memangkas suku bunga tanpa mengganggu target inflasi.

Harapan tersebut tercermin dari lonjakan probabilitas pemangkasan suku bunga menjadi 74% pada pertemuan bulan Desember, berdasarkan perangkat CME FedWatch, dibanding hanya 40% pada pekan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut analisis Andy Nugraha dari Dupoin Futures Indonesia, perkembangan struktur candlestick yang terbentuk bersama indikator Moving Average menunjukkan bahwa momentum bullish pada XAU/USD mulai melemah. Kegagalan mempertahankan level di atas $4.100 menjadi sinyal jenuh beli dan membuka ruang koreksi jangka pendek.

Andy memproyeksikan pergerakan emas hari ini, jika dorongan bullish bertahan, emas berpeluang menguji resistance di $4.129. Namun, jika tekanan koreksi mengambil alih, harga berpotensi turun menuju $4.034 sebagai support terdekat.

Area ini akan menjadi penentu arah lanjutan, apakah pasar akan kembali melakukan pembelian teknikal atau melanjutkan tekanan turun menuju level support lebih rendah.

Baca Juga:  KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Perbaikan Jalur KA di JPL 78 Bekasi, Akses Juanda–Perjuangan Ditutup Sementara Malam Hari

Laju kenaikan emas masih terbatas akibat sikap hati-hati pejabat Fed lainnya. Lorie Logan dari Fed Dallas dan Susan Collins dari Fed Boston menegaskan perlunya mempertahankan suku bunga di level saat ini untuk waktu yang lebih lama. Pernyataan-pernyataan berseberangan ini menciptakan ketidakpastian arah pasar dalam jangka pendek.

Fokus investor kini beralih ke data Indeks Harga Produsen (PPI) dan Penjualan Ritel AS yang akan dirilis pada hari Selasa (25/11). Konsensus memperkirakan PPI naik 0,3% MoM, sementara penjualan ritel diprediksi meningkat 0,4% MoM. Data yang lebih kuat dari perkiraan dapat memperkuat Dolar AS dan menekan harga emas, sementara data yang melemah berpotensi membuka ruang pemulihan harga.

Emas diperkirakan bergerak dalam pola konsolidasi dengan kecenderungan fluktuatif menjelang rilis data ekonomi penting dari AS. Ketidakpastian arah kebijakan Fed masih menjadi pusat perhatian, sehingga trader perlu mencermati pergerakan imbal hasil obligasi dan kekuatan Dolar AS.

Dengan pelemahan momentum bullish dan sensitivitas terhadap data ekonomi, pendekatan trading berbasis level teknikal direkomendasikan untuk jangka pendek. Selama harga bertahan di atas $4.034, peluang rebound tetap terbuka, namun area resistance kunci harus ditembus untuk memastikan kelanjutan tren naik.

Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

COP30: MIND ID Tekankan Transformasi Nikel Hijau untuk Perkuat Posisi Indonesia dalam Mineral Kritis Dunia ‎
KAI Daop 1 Jakarta: Komite TJSL Salurkan Bantuan Program Bina Lingkungan Senilai Rp 220 Juta
BRI Branch Office Veteran Region 6/Jakarta 1 Dukung Women Warrior Run 2025
BRI Branch Office Otista Region 6/Jakarta 1 Perkuat Sinergi, Hadiri Grand Opening Brawijaya Hospital Taman Mini
BRIAPI dan Fintech Payara Jalin Kemitraan Strategis, Percepat Akses Layanan Keuangan Digital
Memperkuat Sinergi dan Layanan: Gathering BRI Cempaka Mas dan PT AHM
Broker Forex dengan Volume Trading Tertinggi, Jadi Aplikasi Terbaik?
Memahami Harga USDT IDR dan Cara Mengeceknya dengan Benar
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 23:35 WIB

COP30: MIND ID Tekankan Transformasi Nikel Hijau untuk Perkuat Posisi Indonesia dalam Mineral Kritis Dunia ‎

Kamis, 27 November 2025 - 23:33 WIB

KAI Daop 1 Jakarta: Komite TJSL Salurkan Bantuan Program Bina Lingkungan Senilai Rp 220 Juta

Kamis, 27 November 2025 - 21:32 WIB

Pelaku Pasar Bersiap Hadapi Data Ekonomi AS, Momentum Bullish Emas Kehilangan Tenaga

Kamis, 27 November 2025 - 16:19 WIB

BRI Branch Office Veteran Region 6/Jakarta 1 Dukung Women Warrior Run 2025

Kamis, 27 November 2025 - 15:02 WIB

BRI Branch Office Otista Region 6/Jakarta 1 Perkuat Sinergi, Hadiri Grand Opening Brawijaya Hospital Taman Mini

Berita Terbaru