Post Sumatera                            Emas Melemah Jelang Keputusan The Fed, Namun Tren Bullish Tetap Kokoh

 

Emas Melemah Jelang Keputusan The Fed, Namun Tren Bullish Tetap Kokoh

- Penulis

Selasa, 9 Desember 2025 - 02:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas (XAU/USD) melemah pada Selasa (2/12) setelah sempat menyentuh titik tertinggi harian di $4.240. Menurut Andy Nugraha, AnalisDupoin Futures Indonesia, penurunan ini terjadi karena para investor memilih melakukan aksi ambil untung menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) yang akan diumumkan minggu depan. Penguatan dolar AS turut menekan harga emas, dengan indeks DXY bertahan di 99,44 atau naik tipis 0,04%, sehingga mengurangi minat terhadap instrumen safe haven tersebut.

Pada Rabu (3/12), harga emas kembali turun mendekati $4.210 akibat lanjutan aksi profit taking. Penurunan ini berlangsung di tengah sikap hati-hati pelaku pasar yang menantikan rilis data ekonomi penting AS seperti ADP Employment Change dan ISM Services PMI. Koreksi sekitar 0,65% secara harian juga menggambarkan meningkatnya selera risiko global, dengan sebagian investor beralih ke aset berisiko seiring meningkatnya optimisme terhadap prospek ekonomi.

Walaupun tekanan jangka pendek masih terasa, Andy Nugraha menilai ruang penurunan emas relatif terbatas. Pasar tetap yakin akan adanya peluang besar pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada pertemuan 9–10 Desember. Berdasarkan CME FedWatch Tool, probabilitas pemotongan suku bunga kini berada di level 89%, naik signifikan dari sekitar 71% pekan sebelumnya. Penurunan suku bunga biasanya menjadi katalis positif bagi emas karena mengurangi biaya peluang dalam menyimpan aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari perspektif teknikal, kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average menunjukkan tren bullish XAU/USD masih dominan. Andy menegaskan bahwa meskipun terjadi koreksi, struktur harga tetap menggambarkan pola penguatan yang sehat. Momentum ini turut diperkuat oleh stabilnya imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun di kisaran 4,086% serta imbal hasil riil yang bertahan di 1,856%, yang keduanya tidak menunjukkan kenaikan tajam yang biasanya memberi tekanan tambahan pada emas.

Baca Juga:  Alzheimer Indonesia Luncurkan Kampanye Bulan Alzheimer Sedunia, Ajak Semua Orang untuk #KenaliDemensia #KenaliAlzheimer

Untuk prospek pergerakan hari ini, Andy memberikan dua kemungkinan skenario. Pertama, bila dorongan bullish berlanjut dan pelaku pasar merespons positif ekspektasi pemangkasan suku bunga, emas berpeluang menguji area resistance di 4.267. Jika level ini berhasil ditembus, ruang kenaikan berikutnya terbuka lebih lebar. Kedua, jika sentimen risk-on meningkat atau data ekonomi AS dirilis lebih kuat dari estimasi, emas dapat terkoreksi ke support terdekat di 4.184. Level ini menjadi penentu apakah tren naik jangka pendek tetap bertahan atau mulai berbalik melemah.

Dari sisi geopolitik, kabar pertemuan utusan AS Steve Witkoff dengan Presiden Rusia Vladimir Putin serta keterlibatan Jared Kushner dalam pembahasan rencana perdamaian Rusia–Ukraina juga dapat memengaruhi arah harga emas. Biasanya, ketegangan geopolitik mendukung kenaikan emas; sebaliknya, ekspektasi tercapainya perdamaian dapat mengurangi permintaan terhadap aset lindung nilai tersebut.

Secara keseluruhan, meski emas sedang berada dalam fase koreksi, peluang penguatan masih cukup besar, terutama jika keyakinan pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed semakin menguat. Dengan kombinasi faktor ekonomi, geopolitik, dan analisis teknikal yang cenderung mendukung, harga emas diperkirakan akan bergerak fluktuatif namun tetap mempertahankan bias bullish dalam perdagangan hari ini.

Press Release ini juga sudah tayang diVRITIMES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025
Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan
KAI Perkuat Sistem Keamanan LRT Jabodebek dengan 1.129 Unit CCTV di Kereta dan Stasiun
Kementerian PU Terus Bekerja Pulihkan Konektivitas Jalan di Aceh dan Sumatera Demi Kelancaran Bantuan dan Mobilitas Warga
Pengelolaan Gaji Pertama agar Lebih Terarah dan Produktif
HIMMAH UMN Al Washliyah Salurkan Bantuan ke Desa Terpencil Korban Banjir Aceh Tamiang
ASHTA District 8 Persembahkan “Noël Lumière” Untuk Mengisi Liburan Akhir Tahun
Dorong Hilirisasi Riset Energi dan Pangan, Pertamina Kukuhkan 25 Pemenang Kompetisi PFsains
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 02:39 WIB

KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025

Selasa, 9 Desember 2025 - 02:35 WIB

Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan

Selasa, 9 Desember 2025 - 02:32 WIB

KAI Perkuat Sistem Keamanan LRT Jabodebek dengan 1.129 Unit CCTV di Kereta dan Stasiun

Selasa, 9 Desember 2025 - 02:27 WIB

Kementerian PU Terus Bekerja Pulihkan Konektivitas Jalan di Aceh dan Sumatera Demi Kelancaran Bantuan dan Mobilitas Warga

Selasa, 9 Desember 2025 - 02:22 WIB

Pengelolaan Gaji Pertama agar Lebih Terarah dan Produktif

Berita Terbaru