Post Sumatera                            Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan

 

Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan

- Penulis

Selasa, 9 Desember 2025 - 02:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Indonesia bertekad memperkuat kedaulatan industri nasional seiring dengan pesatnya pertumbuhan permintaan global terhadap mineral kritis selaku komponen esensial bagi teknologi masa depan.

Langkah strategis tersebut ditegaskan melalui kebijakan hilirisasi dan investasi besar-besaran untuk mengubah status Indonesia dari sekadar pengekspor komoditas mentah menjadi produsen bernilai tambah.

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyoroti bahwa permintaan global terhadap mineral kritis yang digunakan untuk pusat data atau data center hingga pembuatan chip kini tumbuh pesat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dorongan hilirisasi muncul karena adanya ketidakseimbangan historis di mana negara-negara berkembang sudah terlalu lama hanya mengekspor mineral mentah, sementara nilai riil (dari kekayaan tersebut dibawa ke tempat lain.

“Kita tidak boleh mengulanginya. Inilah sebabnya Indonesia mengambil jalan yang terarah. Kami membangun industri di dalam negeri dan berinvestasi dalam transformasi hilir,” ujarnya dalam pidatonya di sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Minggu (23/11/2025).

Gibran menegaskan bahwa investasi tersebut bertujuan untuk menjamin rakyat mendapatkan manfaat dari kekayaan alam mereka sendiri.

Sementara itu, meski Indonesia menempuh jalur penguatan industri dalam negeri, hal ini tidak berarti menutup pintu bagi arus modal asing. Sebaliknya, pemerintah mengundang kemitraan yang didasari pada prinsip transfer teknologi, investasi modal yang sehat, serta praktik yang bertanggung jawab.

“Ini bukan tentang menutup pintu, ini tentang membuka kemitraan yang adil yang menghubungkan transfer teknologi investasi dan praktik yang bertanggung jawab untuk mineral penting,” pungkas Gibran.

Baca Juga:  Lebih dari Sekadar Olahraga, Inilah Manfaat Padel Bagi Kesehatan dan Kehidupan Sosial

Di sisi lain, Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID selaku perpanjangan tangan pemerintah, menegaskan posisinya sebagai ujung tombak nasional dalam mewujudkan visi hilirisasi tersebut.

Fokus strategis MIND ID Group adalah pada pengembangan nikel secara terintegrasi guna mengamankan pasokan dan nilai tambah mineral kritis. Melalui anggota holding, perseroan juga memimpin sejumlah proyek yang bergerak dari pengolahan bijih hingga komponen baterai canggih.

PT Vale Indonesia Tbk (Vale), misalnya, mengakselerasi tiga wilayah operasi di Sulawesi, yakni Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, Morowali, dan High-Pressure Acid Leach (HPAL) Sorowako. Ketiga operasi ini memperkuat fondasi ekosistem kendaraan listrik nasional melalui pengolahan nikel terintegrasi.

Tidak hanya itu, PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) juga secara agresif membangun ekosistem electric vehicle (EV) battery nasional. Proyek tersebut mencakup lima titik strategis di Halmahera Timur (Haltim) yang berfokus pada pemurnian nikel, dan satu proyek hilir kunci di Karawang, Jawa Barat, yang akan memproduksi material katoda untuk baterai kendaraan listrik.

Ekosistem ini diyakini memiliki dampak signifikan bagi Indonesia, terutama dalam mendorong hilirisasi nikel, mengembangkan industri baterai kendaraan listrik dalam negeri, sekaligus menciptakan nilai tambah ekonomi.

Langkah terintegrasi ini tidak hanya sebatas pemenuhan kebutuhan domestik, tetapi juga sebuah pernyataan bahwa Indonesia, melalui MIND ID, bertransisi dari sekadar pemasok komoditas menjadi pemain kunci yang menentukan harga dan standar dalam rantai pasok energi bersih global.

Press Release ini juga sudah tayang diVRITIMES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025
KAI Perkuat Sistem Keamanan LRT Jabodebek dengan 1.129 Unit CCTV di Kereta dan Stasiun
Kementerian PU Terus Bekerja Pulihkan Konektivitas Jalan di Aceh dan Sumatera Demi Kelancaran Bantuan dan Mobilitas Warga
Pengelolaan Gaji Pertama agar Lebih Terarah dan Produktif
HIMMAH UMN Al Washliyah Salurkan Bantuan ke Desa Terpencil Korban Banjir Aceh Tamiang
Emas Melemah Jelang Keputusan The Fed, Namun Tren Bullish Tetap Kokoh
ASHTA District 8 Persembahkan “Noël Lumière” Untuk Mengisi Liburan Akhir Tahun
Dorong Hilirisasi Riset Energi dan Pangan, Pertamina Kukuhkan 25 Pemenang Kompetisi PFsains
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 02:39 WIB

KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025

Selasa, 9 Desember 2025 - 02:35 WIB

Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan

Selasa, 9 Desember 2025 - 02:32 WIB

KAI Perkuat Sistem Keamanan LRT Jabodebek dengan 1.129 Unit CCTV di Kereta dan Stasiun

Selasa, 9 Desember 2025 - 02:27 WIB

Kementerian PU Terus Bekerja Pulihkan Konektivitas Jalan di Aceh dan Sumatera Demi Kelancaran Bantuan dan Mobilitas Warga

Selasa, 9 Desember 2025 - 02:22 WIB

Pengelolaan Gaji Pertama agar Lebih Terarah dan Produktif

Berita Terbaru