Post Sumatera                            Emas Raih Tertinggi Sepanjang Masa, Trader Pantau Pidato Jerome Powell

 

Emas Raih Tertinggi Sepanjang Masa, Trader Pantau Pidato Jerome Powell

- Penulis

Selasa, 23 September 2025 - 10:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas (XAU/USD) kembali memikat perhatian pasar global setelah mencetak rekor tertinggi baru di $3.747 pada perdagangan Senin (22/9). Di awal sesi Asia Selasa pagi (23/9), XAU/USD bahkan sempat menembus $3.750, menguat lebih dari 1,60% seiring tekanan pada Dolar AS. Tren penguatan yang terus berlanjut mengindikasikan bahwa ruang kenaikan emas masih belum tertutup, didorong kombinasi prospek pelonggaran moneter oleh Federal Reserve (The Fed) dan meningkatnya minat investor terhadap aset safe-haven.

Menurut Andy Nugraha, Analis Dupoin Futures Indonesia, sinyal teknikal memperkuat potensi kenaikan harga emas. “Kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average mengonfirmasi tren bullish XAUUSD yang masih sangat kuat,” paparnya. Andy memproyeksikan emas berpotensi menguji level $3.775 dalam jangka pendek, dengan catatan momentum beli tetap solid. Namun, ia juga mengingatkan risiko koreksi cepat. “Jika harga gagal mempertahankan kenaikan, area $3.712 menjadi titik penurunan terdekat yang perlu dicermati,” tambahnya.

Optimisme pasar terhadap emas kian menguat setelah The Fed AS memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bp) minggu lalu pemotongan pertama tahun 2025. Keputusan ini lahir di tengah tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja dan kekhawatiran terhadap prospek ekonomi AS, meskipun inflasi belum sepenuhnya mereda. Kebijakan suku bunga yang lebih rendah menurunkan opportunity cost untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil, sehingga semakin mendukung permintaan logam mulia ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sentimen dovish kian terbentuk setelah Stephen Miran, Gubernur The Fed, menolak pemangkasan hanya seperempat poin dan justru mendesak pemangkasan lebih agresif hingga 50 bp untuk mengantisipasi risiko ekonomi lebih besar. Prospek pemangkasan lanjutan pada akhir tahun memperkuat keyakinan bahwa kebijakan moneter longgar akan tetap menopang reli emas dalam beberapa bulan ke depan.

Baca Juga:  Hari Statistik Nasional 2025, KAI Divre IV Tanjungkarang Sabet Piagam Penghargaan dari BPS

Selain faktor moneter, ketegangan geopolitik menambah daya tarik emas sebagai aset lindung nilai. Reuters melaporkan bahwa pasukan Rusia telah menguasai pemukiman Kalynivske di wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, yang memicu kembali kekhawatiran pasar global. Jim Wyckoff, Analis Senior Kitco Metals, menegaskan, “Permintaan safe-haven terus mengalir di tengah ketidakpastian geopolitik dan langkah pemangkasan suku bunga The Fed, yang berpotensi mendorong harga emas lebih tinggi.”

Pelaku pasar kini menanti pernyataan penting dari para pejabat The Fed, termasuk pidato Ketua Jerome Powell pada Selasa malam (23/9). Setiap komentar bernada hawkish berpotensi mengangkat Dolar AS dan memberi tekanan jangka pendek pada emas, sementara sinyal dovish akan memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan dan mendukung kenaikan harga.

Dengan kombinasi pemangkasan suku bunga The Fed, ketegangan geopolitik, dan sinyal teknikal yang tetap positif, prospek jangka pendek emas diperkirakan akan tetap cerah. Meski begitu, volatilitas diprediksi meningkat menjelang pidato Powell. Para trader disarankan untuk mengelola risiko dengan disiplin, sembari mencermati dua kemungkinan: peluang kenaikan menuju $3.775 bila tren bullish bertahan, atau koreksi ke $3.712 jika pernyataan The Fed justru menghidupkan kembali penguatan Dolar AS.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

MiiTel Kini Mendukung Transkripsi Percakapan dalam 100 Bahasa
40% Petani Sawit Indonesia Hadapi Tantangan Sertifikasi dan Ketertelusuran di EUDR
Rayakan Pernikahan Akhir Tahun Tanpa Khawatir Dana Bersama BRI Flash
Gubernur Sumut Siap Beri Dukungan Usulan Pembangunan Kab. Nias
Forum Wartawan Pemprov Sumut Dikukuhkan, Gubernur Bobby Ajak Wartawan Terus Berkolaborasi Wujudkan Indonesia Emas
Gubernur Bobby  Pastikan TKA di Sumut Berjalan Lancar Tanpa Kendala
KAMMI Minta Kapolrestabes Medan Turun Tangan Atasi Keresahan Masyarakat Atas Maraknya Peredaran Narkoba dan Perjudian
Kementerian PU Dorong Swasembada Pangan dan Ekonomi Desa Lewat Infrastruktur Padat Karya
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 02:41 WIB

MiiTel Kini Mendukung Transkripsi Percakapan dalam 100 Bahasa

Rabu, 5 November 2025 - 02:25 WIB

40% Petani Sawit Indonesia Hadapi Tantangan Sertifikasi dan Ketertelusuran di EUDR

Selasa, 4 November 2025 - 20:46 WIB

Rayakan Pernikahan Akhir Tahun Tanpa Khawatir Dana Bersama BRI Flash

Selasa, 4 November 2025 - 19:36 WIB

Gubernur Sumut Siap Beri Dukungan Usulan Pembangunan Kab. Nias

Selasa, 4 November 2025 - 19:19 WIB

Forum Wartawan Pemprov Sumut Dikukuhkan, Gubernur Bobby Ajak Wartawan Terus Berkolaborasi Wujudkan Indonesia Emas

Berita Terbaru