Post Sumatera                            JTP Tepis Isu Berhentikan PPPK Jika Terpilih Bupati Taput

 

JTP Tepis Isu Berhentikan PPPK Jika Terpilih Bupati Taput

- Penulis

Kamis, 5 September 2024 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Bupati Taput, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat (JTP), bersama sejumlah awak media di Tarutung

i

Calon Bupati Taput, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat (JTP), bersama sejumlah awak media di Tarutung

Taput, Postsumatera.id – Calon Bupati Tapanuli Utara, DR Jonius Taripar Parasaoran Hutabarat atau JTP, menegaskan tidak pernah ada niat sedikitpun untuk menghapus atau memberhentikan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal ini dikatakannya kepada sejumlah wartawan, Kamis (5/9/2024), di Tarutung.

Diakui JTP, saat ini ada pihak yang sengaja menyebarkan isu di masyarakat dan media sosial yang mengatakan dirinya akan memberhentikan PPPK bila nanti terpilih jadi Bupati Taput.

“Keliru itu, tidak diberhentikan, justru bila saya terpilih akan diperpanjang masa tugasnya. Itu tugas saya dan tanggung jawab saya,,” tegas JTP.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan, perekrutan PPPK itu merupakan program dari pemerintah pusat. Artinya, pemerintah sekarang menampung pegawai honor yang ada saat ini dilakukan seleksi maupun diangkat menjadi PPPK dan ini sudah sesuai regulasi yang berlaku.

Nantinya, kata JTP, akan ada PPPK yang separuh waktu dan PPPK full. Itu ada regulasinya, jadi itu tergantung nanti seperti apa dari pemerintah pusat.

Saat ditanya oleh awak media bagaimana nanti kalau JTP terpilih menjadi Bupati Taput, apakah PPPK akan diganti?

Baca Juga:  Ini Cara Sribu.com Raih Penghargaan dalam Pemberdayaan Gen Z

“Tidak, itu sudah putusan pemerintah. Keputusan pemerintah akan kita kawal. Ya, memang harus kita kawal,” imbuh JTP.

Diakuinya, penggajian PPPK memang menjadi beban terkait dengan postur APBD Taput. Saat ini bisa dikatakan APBD Taput mempunyai beban yang berat. Penggajian sebanyak hampir 3000 pegawai PPPK dengan gaji 3,3 juta rupiah atau mencapai 120 miliar, sangat besar dari APBD.

Lebih lanjut dikatakan JTP, dirinya maju menjadi Calon Bupati Taput pada Pilkada 2024 ini dengan dukungan Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus) akan lebih mudah melakukan komunikasi politik dengan pemerintah pusat. Berbicara politik itu tidak lepas dari berbicara kesejahteraan, tidak terlepas dari berbicara anggaran.

“Saya sudah 5 tahun menjadi anggota DPRD Sumut. Artinya, saya sudah pernah di badan anggaran. Saya tahu persis bagaimana mengambil anggaran-anggaran itu untuk turun sampai ke kabupaten kota dan saya pernah mengalaminya,” ungkap JTP.

Itulah alasan dirinya mengambil banyak partai pengusung di Pilkada, karena akan lebih mudah membangun komunikasi politik dengan partai Golkar, Gerindra, Nasdem, Demokrat, termasuk dengan urusan-urusan legislatif yang duduk di DPR RI.

 

Reporter : Bisnur Sitompul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Dukung Kelancaran Peningkatan Mobilitas Masyarakat, KAI Logistik Kirim 7 Lokomotif ke Jawa
Gubernur Sumut Estimasi Kerugian Akibat Banjir dan Longsor di Sumut Capai Rp 9,98 Triliun
Holding Perkebunan Nusantara Melalui PalmCo Menembus Wilayah Terisolasi untuk Salurkan Bantuan di Sumut dan Aceh
Menjelang Nataru, Bram Hertasning Tekankan Pentingnya Akurasi Data Harga Nasional
KAI Intensifkan Inspeksi Jalur untuk Memperkuat Keandalan Prasarana dan Layanan di Stasiun Jelang Nataru 2025/2026
KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan Rangkaian Stainless Steel New Generation untuk KA Argo Wilis dan KA Turangga, Wujudkan Pengalaman Perjalanan Lebih Modern dan Berkelas
Bitcoin Kembali Anjlok, Bittime Hadirkan Peluang di Tengah Koreksi Harga
Restock.id dan Boleh Dicoba Digital (BDD) Jalin Kolaborasi Strategis untuk Perkuat Ekosistem Bisnis Digital Indonesia
Berita ini 82 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 06:26 WIB

Dukung Kelancaran Peningkatan Mobilitas Masyarakat, KAI Logistik Kirim 7 Lokomotif ke Jawa

Senin, 8 Desember 2025 - 00:08 WIB

Gubernur Sumut Estimasi Kerugian Akibat Banjir dan Longsor di Sumut Capai Rp 9,98 Triliun

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:41 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Melalui PalmCo Menembus Wilayah Terisolasi untuk Salurkan Bantuan di Sumut dan Aceh

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:23 WIB

Menjelang Nataru, Bram Hertasning Tekankan Pentingnya Akurasi Data Harga Nasional

Minggu, 7 Desember 2025 - 17:30 WIB

KAI Intensifkan Inspeksi Jalur untuk Memperkuat Keandalan Prasarana dan Layanan di Stasiun Jelang Nataru 2025/2026

Berita Terbaru