Post Sumatera                            Kementerian PU Dorong Swasembada Pangan dan Ekonomi Desa Lewat Infrastruktur Padat Karya

 

Kementerian PU Dorong Swasembada Pangan dan Ekonomi Desa Lewat Infrastruktur Padat Karya

- Penulis

Selasa, 4 November 2025 - 11:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung swasembada pangan di wilayah perdesaan melalui implementasi Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang berbasis padat karya. Pada tahun 2025, program strategis ini dilaksanakan secara nasional di 676 lokasi dengan total alokasi anggaran mencapai Rp405 miliar. Pelaksanaan program ini diproyeksikan mampu menyerap 14.872 tenaga kerja lokal di seluruh Indonesia.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menyampaikan bahwa program padat karya merupakan salah satu instrumen nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat desa. Program ini dirancang sekaligus sebagai upaya memperkuat fondasi ekonomi lokal melalui penyediaan infrastruktur yang manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

“PISEW bukan sekadar membangun jalan atau saluran, tetapi membuka ruang bagi masyarakat desa untuk bekerja, berdaya, dan meningkatkan nilai ekonomi di wilayahnya. Melalui pendekatan padat karya, masyarakat menjadi pelaku utama pembangunan di desanya,” kata Menteri Dody.

Pelaksanaan PISEW diarahkan untuk memperkuat konektivitas antar-desa, mengoptimalkan akses pertanian, dan mendukung pengembangan kawasan ekonomi produktif. Peningkatan akses jalan pertanian, pembangunan drainase, serta infrastruktur dasar lainnya diharapkan mampu memperlancar distribusi hasil panen dan memperkuat rantai ekonomi desa, yang pada akhirnya bertujuan mendukung swasembada pangan nasional.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padat Karya PISEW 2025 terus didorong untuk menghadirkan infrastruktur yang memberikan dampak langsung bagi peningkatan produktivitas masyarakat perdesaan. Salah satu wilayah penerima layanan PISEW 2025 adalah Desa Baluk dan Desa Banyubiru di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Kegiatan di lokasi ini difokuskan pada penguatan kawasan pertanian yang menjadi basis ekonomi masyarakat setempat.

Lingkup pekerjaan di Jembrana meliputi pembangunan jalan beton usaha tani, pekerjaan plat duiker, serta pembangunan dinding penahan tanah (DPT). Kegiatan konstruksi ini didanai melalui APBN TA 2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp500 juta. Pelaksanaan kegiatan telah dimulai sejak 25 Agustus dan ditargetkan selesai pada 22 November 2025.

Infrastruktur yang terbangun diharapkan mampu meningkatkan kelancaran mobilitas distribusi hasil pertanian yang menjadi komoditas utama di wilayah tersebut, seperti padi, kakao, dan kelapa. Selain itu, infrastruktur ini juga diproyeksikan memperkuat ketahanan ekonomi desa melalui peningkatan efisiensi akses transportasi.

Baca Juga:  Proyek Irigasi Sekunder di Temanggung Dikebut, Kementerian PU Targetkan Tuntas Akhir 2025

“Kami berharap jalan usaha tani yang dibangun ini dapat mempermudah petani membawa hasil panen ke pasar, menurunkan biaya distribusi, dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa,” tutur Menteri Dody.

Wilayah lain yang turut mendapat manfaat program PISEW 2025 adalah Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Pembangunan di wilayah ini difokuskan pada dua desa berbatasan yang memiliki potensi pertanian terpadu dan agropolitan, yaitu Desa Guworejo (Dukuh Pengin, Dukuh Sumberagung) dan Desa Puro (Dukuh Bolorejo).

Dengan nilai kontrak sebesar Rp500 juta (APBN TA 2025), fokus pekerjaan adalah pembangunan jalan beton sepanjang 900 meter. Infrastruktur tersebut akan menjadi akses vital dalam menopang kegiatan ekonomi masyarakat. Jalan yang dibangun akan meningkatkan kelancaran distribusi hasil pertanian dan bahan kebutuhan pokok dari dan menuju pusat Kabupaten Sragen, sehingga diharapkan dapat ikut mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat secara berkelanjutan.

Melalui pola padat karya, pelaksanaan PISEW secara langsung membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat dan berkontribusi mempercepat perputaran ekonomi lokal. Program ini juga berfungsi sebagai sarana pemberdayaan sosial, di mana masyarakat turut terlibat aktif dalam seluruh tahapan kegiatan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan infrastruktur, demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemandirian pangan di tingkat desa.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Tentang Biro Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merupakan kementerian negara dalam Kabinet Merah Putih di Pemerintah Republik Indonesia. Kementerian ini bertugas dalam urusan pekerjaan umum, yaitu: bertugas dan bertanggung jawab atas pembangunan dan pengelolaan infrastruktur di Indonesia, termasuk jalan raya, jembatan, pengelolaan air. Kementerian Pekerjaan Umum bertanggung jawab kepada Presiden. Sejak tanggal 21 Oktober 2024, kementerian dipimpin Dody Hanggodo.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Gubernur Bobby  Pastikan TKA di Sumut Berjalan Lancar Tanpa Kendala
KAMMI Minta Kapolrestabes Medan Turun Tangan Atasi Keresahan Masyarakat Atas Maraknya Peredaran Narkoba dan Perjudian
EVOS Fams, Buat Kamu yang Pertama Kali Login di EVOS TOP UP: Dapat 3% Cashback
PTPP Peroleh Kepercayaan Pemerintah Filipina untuk Proyek Malolos-Clark Railway
EVOS Lolos ke Playoff MPL Season 16! Rayakan dengan WDP Cuma Rp27.777 di EVOS Top Up
Neo Keliling Meriahkan Bulan Inklusi Keuangan 2025 di Surabaya
Menabung untuk Pensiun di Usia Muda, Apakah Worth It?
KAI Divre IV Tanjungkarang Perkuat Tata Kelola dan Pengamanan Aset Negara
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 16:57 WIB

Gubernur Bobby  Pastikan TKA di Sumut Berjalan Lancar Tanpa Kendala

Selasa, 4 November 2025 - 15:26 WIB

KAMMI Minta Kapolrestabes Medan Turun Tangan Atasi Keresahan Masyarakat Atas Maraknya Peredaran Narkoba dan Perjudian

Selasa, 4 November 2025 - 11:51 WIB

Kementerian PU Dorong Swasembada Pangan dan Ekonomi Desa Lewat Infrastruktur Padat Karya

Selasa, 4 November 2025 - 11:33 WIB

EVOS Fams, Buat Kamu yang Pertama Kali Login di EVOS TOP UP: Dapat 3% Cashback

Selasa, 4 November 2025 - 11:33 WIB

PTPP Peroleh Kepercayaan Pemerintah Filipina untuk Proyek Malolos-Clark Railway

Berita Terbaru