Dolok Masihul, Postsumatera.id – Kisah suami istri di MTsN Sergai Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara menarik disimak setelah dinyatakan lulus bersamaan pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II (Non Optimalisasi) Formasi Tahun 2024.
Suami istri asal Dolok Masihul ini kini resmi berseragam Korpri setelah dilantik oleh Menteri Agama RI, KH. Nasaruddin Umar, M.A. Pelantikan dilakukan melalui kegiatan daring nasional pada Kamis (23/10/2025) yang lalu bertempat di Aula Kemenag Sergai.
Sutino Saragih (49) dan Suhailah (46), pasutri itu pun kini tersenyum lega setelah penantian panjangnya membuahkan hasil. Sutino sebelumnya bekerja sebagai penjaga malam. Sedangkan Suhaila bekerja sebagai petugas kebersihan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Keduanya bekerja sejak 01 Januari 2014, bekerja sepenuh hati demi dapat menguliahkan anaknya menjadi seorang sarjana di UINSU serta dua orang anak yang masih memempuh pendidikan di MAN Serdang Bedagai. Mereka pun kini memetik hasil dari kesabaran dan kerja keras yang telah diusahakan.
Tino (panggilan akrab) mengatakan semua yang telah diupayakan dilakukannya dengan penuh keikhlasan. “Kuncinya sebenarnya yakin bahwa semua yang sudah kita usahakan secara sungguh-sungguh dan ikhlas karena Allah SWT, pasti Allah akan memberi balasan yang setimpal serta hasilnya akan datang di waktu yang tepat,” Ujar Tino.
“Dari awal kerja jadi penjaga malam, jam kerja kita 24 jam nonstop, sampai tahun ini jadi tahun ke sebelas. Kalau keluh kesah dan suka dukanya, ya tentu ada, tapi saya ikhlas, saya selalu stand by, kalau pagi saat mau masuk menyeberangkan anak sekolah, termasuk saat pulang sekolah, Saya benar-benar tidak pernah menduga dan menyangka akan bisa menjadi ASN. Alhamdulillah ternyata Allah memberikan kemudahan jalan untuk saya dan istri,” papar Tino.
Tino tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, memberikan support serta do’a baik keluarga, anak, serta keluarga besar MTsN Sergai, terutama kepada Kementerian Agama dan Kepala MTsN Sergai Nurleli,M.Pd
Semetara Ila (Sapaan Akrab) menyampaikan rasa syukur setelah dilantik menjadi PPPK. “Rasanya bersyukur sekali, sama dengan suami saya. Saya juga tidak menyangka dapat diangkat jadi PPPK. Alhamdulillah bahagia sekali,” ungkap wanita berusia 46 tahun itu.
“Jadi sebelum di titik ini, saya sudah merasakan bagaimana pahit manis hidup. Kurang lebih sama dengan suami saya, kami mengabdi selama sebelas tahun. Setiap pagi dan sore saya selalu membersihkan MTsN Sergai. Memastikan seluruh sekolah selalu bersih dan rapi, saya tidak pernah malu dalam mengerjakan apapun, asalkan halal dan baik. Saya juga berjualan jajanan di madrasah agar bisa menguliahkan dan menyekolahkan anak-anak saya,” Ujar Ila.
Ila dan Tino kini tak lagi memegang sapu usai resmi dilantik menjadi PPPK. Ia dan suami saat ini bersiap di depan komputer untuk mengerjakan urusan administrasi kantor setelah resmi diangkat menjadi PPPK pada pegawai pengadministrasi perkantoran di MTsN Sergai, Kecamatan Dolok Masihul.
Kepala MTsN Sergai Nurleli, M.Pd memberikan selamat kepada Sutino Saragih dan Suhailah, “Selamat kepada Pak Tino dan Bu Ila yang telah dilantik menjai PPPK Tahap II (Non Optimalisasi), Saya terharu atas perjuangan dan penantian panjang kalian. Semoga tetap memberikan yang terbaik buat MTsN Sergai, disiplin dalam bekerja serta penuh tanggung jawab,” ungkap Nurleli.
Kini, dengan status sebagai PPPK, Tino dan Ila berharap diberi kesehatan agar bisa memberikan kontribusi yang baik pada Kementerian Agama, serta bisa bekerja dengan penuh tanggungjawab. Menurut mereka, status PPPK adalah amanah besar dan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Mendedikasikan diri kepada pemerintah dan masyarakat Sergai terutama bagi dunia pendidikan khususnya bagi MTsN Sergai.
Penulis :Andry
Editor :Redaksi









