Post Sumatera                            Menghidupkan Kembali Jejak Peradaban: Penguatan Hubungan Budaya Indonesia–India di New Delhi

 

Menghidupkan Kembali Jejak Peradaban: Penguatan Hubungan Budaya Indonesia–India di New Delhi

- Penulis

Rabu, 17 Desember 2025 - 09:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke India dalam rangka perayaan Hari Republik India ke-76 menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara. Dalam kesempatan ini, Menteri Kebudayaan Indonesia Fadli Zon mewakili Indonesia dalam penandatanganan Program Pertukaran Budaya (Cultural Exchange Program) 2025–2028 bersama Menteri Kebudayaan India, Shri Gajendra Singh Shekhawat. Program tersebut memperluas kerja sama di bidang seni, konservasi, sejarah, museum, film, serta pertukaran pemuda, melanjutkan relasi budaya yang telah terjalin sejak 1955.

Di tengah berbagai kerjasama kebudayaan yang berlangsung, salah satu kegiatan yang turut menandai kedekatan historis kedua negara adalah penyerahan replika Prasasti Tembaga Nalanda kepada delegasi Kementerian Kebudayaan Indonesia. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan yang diadakan selama penyelenggaraan UNESCO IGC 20th Committee Meeting.

Penyerahan Replika Prasasti Tembaga Nalanda

Pada 9 Desember 2025, Kementerian Kebudayaan Pemerintah India menyerahkan replika Prasasti Tembaga Nalanda kepada pejabat senior Kementerian Kebudayaan Indonesia dalam sebuah upacara resmi di National Museum, New Delhi. Meskipun bukan kegiatan utama dari kunjungan Presiden, acara ini menghadirkan nilai simbolis yang kuat, karena mengangkat kembali hubungan intelektual dan spiritual yang telah terjalin antara Nalanda Mahavihara dan Suvarnadvipa (Sumatra) sejak abad ke-9.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Replika tersebut akan dipamerkan di Museum Muarajambi, memperkaya koleksi yang menegaskan keterhubungan warisan sejarah Indonesia dan India.

Upacara Resmi di National Museum India

National Museum, New Delhi, dan dipimpin oleh DGNM Sh. Gurmeet Chawala sebagai tuan rumah. Acara ini dihadiri oleh sejumlah delegasi, antara lain Sh. Prashant Agarwal selaku Additional Secretary (South MEA), Smt. Lily Pandeya sebagai Joint Secretary Culture India, serta Sh. Raden Usman Effendi, Director of Cultural Diplomacy dari Kementerian Kebudayaan Indonesia.

Dalam sambutannya, tuan rumah menegaskan bahwa Prasasti Tembaga Nalanda merupakan salah satu bukti sejarah terpenting yang menunjukkan bahwa hubungan Indonesia–India tidak hanya terbangun melalui kerja sama modern, tetapi berakar pada hubungan kuno yang kaya nilai intelektual dan spiritual.

Baca Juga:  Stasiun Lamongan Layani Lebih dari 200 Ribu Pelanggan di Triwulan III 2025: Mobilitas Naik, Ekonomi Daerah Ikut Bergerak

Sejarah Prasasti Tembaga Nalanda

Prasasti Tembaga Nalanda berasal dari Kekaisaran Pala (sekitar 860 M) dan dikeluarkan oleh Raja Devapaladeva. Dokumen ini mencatat pemberian lima desa kepada Nalanda Mahavihara untuk mendukung kegiatan para bhikkhu dan penulisan teks-teks ajaran Buddha.

Pemberian ini merupakan respons terhadap permintaan Maharaja Balaputra Deva dari Suvarnadvipa (Sumatra), yang mengirimkan duta untuk memperkuat hubungan pendidikan dan spiritual antara Nusantara dan India. Prasasti ini merupakan bukti langsung dari jejaring intelektual Asia pada masa itu.

Prasasti asli kini dipamerkan di National Museum India sebagai salah satu koleksi paling berharga.

Detail Penting Prasasti Tembaga Nalanda

Prasasti ini ditulis menggunakan aksara Eastern Nagari atau Siddhamatrika dalam bahasa Sanskrta. Pada bagian atasnya terdapat segel dharmachakra yang diapit dua rusa, simbol penting dalam ajaran Buddha. Prasasti diterbitkan dari kawasan Madgagiri atau Monghyr pada masa itu.

Isi prasasti menyebutkan bahwa Raja Devapaladeva memberikan lima desa Nandivanaka, Manivataka, Natika, Hastigrama, dan Palamaka kepada Nalanda Mahavihara sebagai dukungan bagi para bhikkhu dan kegiatan penulisan naskah-naskah dharma. Dokumen ini juga memuat nama Balavarmman, utusan dari Suvarnadvipa yang menjalankan misi diplomatik atas permintaan Maharaja Balaputra Deva. Prasasti bertanggal hari ke-21 bulan Kartika pada tahun ke-39 pemerintahan Raja Devapaladeva.

Warisan Kuno yang Menguatkan Kolaborasi Masa Kini

Penyerahan replika Prasasti Tembaga Nalanda pada 9 Desember 2025 bukti menambah kedalaman makna dari rangkaian kegiatan budaya Indonesia–India tahun ini. Kehadiran replika tersebut di Museum Muarajambi kelak akan menjadi pengingat bahwa hubungan kedua negara berakar pada interaksi peradaban yang panjang dan bahwa kerja sama masa kini dibangun di atas fondasi warisan sejarah yang kokoh.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Dupoin Raih Top 3 Pialang dengan Volume Transaksi Terbesar November 2025 versi JFX
Menyiapkan Besaran DP Rumah yang Tepat dan Memudahkan
Rekor All Time High di Berbagai Kelas Aset Sepanjang 2025, Nilai Transaksi Pengguna Nanovest Meningkat 95%
KAI Daop 6 Gandeng Komunitas Semboyan Satoe Community Gelar Sosialisasi Keamanan Perjalanan dan Anti Pelecehan Seksual di Lingkungan Kereta Api
Menghidupkan Kembali Jejak Peradaban: Penguatan Hubungan Budaya Indonesia–India di New Delhi
KAI Daop 1 Jakarta Siapkan 1.732 Perjalanan KA untuk Masa Angkutan Nataru 2025/2026
BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Pengundian Program “Dagang Untung Makin Untung” di Pasar Induk Kramat Jati
Krakatau Steel Dorong Penguatan Kebijakan Negara Demi Kedaulatan Industri Baja Nasional
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:28 WIB

Dupoin Raih Top 3 Pialang dengan Volume Transaksi Terbesar November 2025 versi JFX

Rabu, 17 Desember 2025 - 10:28 WIB

Menyiapkan Besaran DP Rumah yang Tepat dan Memudahkan

Rabu, 17 Desember 2025 - 09:44 WIB

Rekor All Time High di Berbagai Kelas Aset Sepanjang 2025, Nilai Transaksi Pengguna Nanovest Meningkat 95%

Rabu, 17 Desember 2025 - 09:18 WIB

Menghidupkan Kembali Jejak Peradaban: Penguatan Hubungan Budaya Indonesia–India di New Delhi

Rabu, 17 Desember 2025 - 09:02 WIB

KAI Daop 6 Gandeng Komunitas Semboyan Satoe Community Gelar Sosialisasi Keamanan Perjalanan dan Anti Pelecehan Seksual di Lingkungan Kereta Api

Berita Terbaru

News

Menyiapkan Besaran DP Rumah yang Tepat dan Memudahkan

Rabu, 17 Des 2025 - 10:28 WIB