Post Sumatera                            Pefindo Teguhkan Peringkat PT Waskita Beton Precast Tbk di idB (Stabil)

 

Pefindo Teguhkan Peringkat PT Waskita Beton Precast Tbk di idB (Stabil)

- Penulis

Kamis, 11 September 2025 - 21:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, September 2025 — PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) kembali mendapatkan peringkat idB dengan prospek stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) atas seluruh obligasi, termasuk Obligasi Wajib Konversi (OWK) yang masih beredar.

Peringkat tersebut menegaskan kembali kepercayaan lembaga pemeringkat terhadap posisi WSBP yang mapan di industri pracetak nasional. Prospek stabil yang disematkan oleh Pefindo mencerminkan keyakinan atas keberlanjutan operasional Perseroan serta kondisi bisnis yang dinamis.

“Peringkat ini menunjukkan konsistensi posisi WSBP yang tetap di level single B (stable outlook), sejalan dengan capaian tahun sebelumnya. Kami melihat hal ini sebagai dasar untuk terus melakukan penguatan fundamental bisnis dan kinerja keuangan,” ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejalan dengan upaya penguatan fundamental bisnis, hingga saat ini WSBP telah melaksanakan pembayaran Cash Flow Available for Debt Service (CFADS) sebanyak 5 tahap dengan total Rp429 miliar. Pembayaran ini mencakup kewajiban kepada Kreditur Perbankan (Tranche A) serta Kreditur Pemegang Obligasi dan Kreditur Dagang (Tranche B). Adapun pembayaran CFADS tahap berikutnya dijadwalkan pada 25 September 2025 sesuai kesepakatan restrukturisasi.

Selain itu, per 31 Agustus 2025, WSBP telah merealisasikan konversi utang Kreditur Dagang menjadi ekuitas (Tranche D) sebanyak 5 tahap dengan nilai sebesar Rp1,55 triliun, atau setara 90,23% dari total utang Kreditur Dagang yang akan dikonversi. Proses ini dilakukan sesuai dengan ketentuan homologasi serta telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Baca Juga:  Hari Pertama Kejuaraan Atletik U18 & U20 Asia Tenggara di Sumut,Indonesia Tempati Posisi Kedua

Lebih lanjut, WSBP sebelumnya juga telah menyelesaikan konversi utang obligasi menjadi Obligasi Wajib Konversi (Tranche C) dengan total nilai sebesar Rp1,85 triliun pada 12 Desember 2023. Langkah konversi tersebut merupakan bagian penting dari implementasi restrukturisasi keuangan Perseroan yang disahkan melalui homologasi.

WSBP berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia melalui solusi terpadu yang mencakup produk Beton Precast dan Beton Readymix berkualitas, jasa konstruksi, serta penyewaan alat berat. Komitmen tersebut diperkuat dengan operasional seluruh Precast Plant dan Batching Plant WSBP yang aktif, serta dukungan dari jaringan area penjualan di berbagai wilayah yang proaktif menangkap peluang proyek-proyek baru. Dengan kapabilitas tersebut, WSBP terus berperan aktif dalam proyek strategis nasional, mulai dari pembangunan jalan tol, bendungan, hingga infrastruktur transportasi publik.

Ke depan, WSBP akan tetap fokus pada langkah-langkah strategis untuk memperbaiki struktur keuangan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas kerja sama dengan mitra strategis. “Kami optimistis dapat menjaga kepercayaan seluruh pemangku kepentingan. Dengan dukungan pemegang saham, mitra kerja, dan pelanggan, WSBP akan terus menghadirkan solusi beton yang inovatif, berkelanjutan, dan andal,” tutup Fandy.

Sebagai bagian dari strategi berkelanjutan, WSBP senantiasa Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) secara konsisten, memperkuat manajemen risiko yang terukur, serta selektif dalam pemilihan proyek dengan pendanaan yang sehat. Langkah ini menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas usaha sekaligus mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Krakatau Steel Dorong Penguatan Kebijakan Negara Demi Kedaulatan Industri Baja Nasional
Rp53 Triliun Ekspor Pertanian Afrika Timur Terancam, Hanya 15% Pelaku Usaha Siap Penuhi Aturan Ketertelusuran Uni Eropa
Kisah Syafa Salsabila, Semangat Belajar Tetap Menyala di Tengah Bencana
Bekerja Jarak Jauh dari Bali dan Batas Hukum yang Perlu Dipahami
Respons Cepat BRI Finance, Tingkatkan Mitigasi Risiko Pembiayaan Akibat Banjir di Sumatra
Jingle Bell, Jingle Deal! BRI Finance Hadirkan Program Dana Spesial Liburan Akhir Tahun
Bantuan Logistik Kementan dan Bapanas Tiba di Belawan,Gubernur Bobby : Penyemangat Pascabencana di Sumut
Kementerian PU Pastikan Kesiapan Layanan Tol Bocimi Antisipasi Lonjakan Arus Lalu Lintas
Berita ini 65 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:35 WIB

Krakatau Steel Dorong Penguatan Kebijakan Negara Demi Kedaulatan Industri Baja Nasional

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:19 WIB

Rp53 Triliun Ekspor Pertanian Afrika Timur Terancam, Hanya 15% Pelaku Usaha Siap Penuhi Aturan Ketertelusuran Uni Eropa

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:55 WIB

Kisah Syafa Salsabila, Semangat Belajar Tetap Menyala di Tengah Bencana

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:29 WIB

Bekerja Jarak Jauh dari Bali dan Batas Hukum yang Perlu Dipahami

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:59 WIB

Respons Cepat BRI Finance, Tingkatkan Mitigasi Risiko Pembiayaan Akibat Banjir di Sumatra

Berita Terbaru