Post Sumatera                            Pengarahan atau Persaingan Tidak Sehat Pengadaan Buku di Satuan Pendidikan Deli Serdang Diduga Terus Berlangsung

 

Pengarahan atau Persaingan Tidak Sehat Pengadaan Buku di Satuan Pendidikan Deli Serdang Diduga Terus Berlangsung

- Penulis

Minggu, 24 November 2024 - 22:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deli Serdang, Postsumatera.id – Dugaan pengarahan pengadaan belanja buku SD di Deli Serdang sumber dana BOS TA 2022 kepada vendor tertentu telah dilaporkan ke Kejatisu dan dilimpahkan ke Kejari Deli Serdang.

Terkait laporan itu yang pengarahannya diduga dilakukan oleh Kadis Pendidikan Deli Serdang Yudi Hilmawan, S.E. dan dr.B melalui Kordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) telah ditangani Seksi Pidsus Kejari Deli Serdang dan telah dimuat di media.

Beberapa Korwilcam telah dimintai keterangan, namun informasi perkembangannya belum diketahui karena Kasi Intel Kejari Deli Serdang Boy Amali beberapa kali hendak ditemui tidak berhasil untuk konfirmasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dugaan pengarahan di tahun 2023 kembali diungkap sumber yang tidak ingin disebut namanya beberapa waktu lalu. Dikatakan sumber, oknum Korwilcam Sunggal diduga mengarahkan agar kepala sekolah belanja buku sumber dana BOS kepada vendor tertentu yang merupakan binaan atau jaringan mereka.

“Ada surat pesanan dari beberapa sekolah di Kecamatan Sunggal yang tulisan dan tintanya terlihat sama .Surat pesanan ini diduga dilakukan oleh oknum Korwilcam Sunggal dan kepala sekolah tinggal isi jumlah pesanan dan tanda tangan,” ujar sumber.

Menurut sumber yang juga vendor buku tersebut, ketika berbincang bincang dengan salah seorang Korwilcam, disarankan untuk menemui seorang oknum di Dinas Pendidikan Deli Serdang agar bukunya juga ikut diarahkan, karena Korwilcam/Kepala Sekolah akan ikut arahan pimpinan di Dinas Pendidikan Deli Serdang.

“Ini persaingan sudah tidak sehat, monopoli dan patut diduga ada gratifikasi, kalau tidak apa untungnya mereka mengarahkan vendor tertentu tersebut. Kemungkinan vendor itu sebelum ada pesanan,menjanjikan atau memberikan sesuatu kepada oknum tertentu,” kata sumber.

Baca Juga:  Sanct: Indonesia's Privacy-First Social Platform Makes Its Debut at Tech in Asia 2025

“Kami letih juga ke sekolah untuk memasarkan atau menjumpai Korwilcam untuk meminta informasi kapan pertemuan kepala sekolah di Kecamatan agar bisa melakukan presentasi, tapi peluang jadi rekanan itu tertutup atau sia-sia karena itu tadi, sudah ada dugaan pengarahan terhadap vendor tertentu.Berapa banyak waktu tenaga dan biaya yang kami keluarkan untuk upaya itu,” keluhnya.

“Sebelum Yudi Hilmawan, S.E. menjabat Kadis Pendidikan Deli Serdang saya dan beberapa vendor masih bisa mengejar target penjualan tetapi sejak beliau menjabat penjualan turun drastis. Kalaupun kepala sekolah ada yang pesan itu karena kedekatan hubungan yang telah terjalin selama ini. Mungkin karena sungkan atau mereka prihatin dengan keadaan itu sehingga memberanikan diri belanja sedikit buku kami,” jelas sumber dengan raut sedih.

Terkait dugaan pengarahan itu sumber berharap agar penegak hukum melakukan pengusutan agar hal itu tidak terjadi lagi.

Sementara itu Korwilcam Sunggal yang disebut bernama Bahrin yang dikonfirmasi, Rabu 20 November 2024 dan Kadis Pendidikan Deli Serdang Yudi Hilmawan,S.E., pada Kamis 21 November 2024 melalui saluran wa tidak merespon.

Untuk diketahui Kadis Pendidikan Deli Serdang Yudi Hilmawan, S.E selaku pejabat publik sering tidak mengindahkan konfirmasi yang ditujukan padanya. (Nikson Sinaga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

KAI Daop 2 Bandung Siapkan Sejumlah Petugas untuk Menjaga Keamanan, Keselamatan, dan Kenyamanan Perjalanan Kereta Api pada Masa Angkutan Nataru 2025/2026
Navigasi Regulasi Sektoral di Indonesia: Panduan Penting bagi Pendiri Asing yang Masuk ke Pasar 2025
Inspeksi Jalur KA Jelang Nataru 2025/2026 Selesai, KNKT dan KAI Tekankan Keselamatan Tanpa Kompromi untuk Mobilitas Nasional
SNIFROG, Dorong Ekonomi Kreatif ala “Rawa Digital”
LindungiHutan Rilis E-book “Do’s and Don’ts Implementasi CSR Lingkungan” untuk Perusahaan yang Ingin Membangun Strategi Keberlanjutan yang Kredibel
EQUITEN Buka Akses Pendanaan Efisien bagi UKM dan Bisnis Menengah Indonesia
Sucofindo Siap Dukung Transformasi Hijau Melalui Energi Alternatif Untuk Tekan Laju Emisi Berkelanjutan
Arumi Hilwani Siregar Siswi MIS Bina Keluarga Harumkan Indonesia di Kejuaraan Internasional Thailand
Berita ini 49 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 18:57 WIB

KAI Daop 2 Bandung Siapkan Sejumlah Petugas untuk Menjaga Keamanan, Keselamatan, dan Kenyamanan Perjalanan Kereta Api pada Masa Angkutan Nataru 2025/2026

Selasa, 9 Desember 2025 - 18:43 WIB

Navigasi Regulasi Sektoral di Indonesia: Panduan Penting bagi Pendiri Asing yang Masuk ke Pasar 2025

Selasa, 9 Desember 2025 - 18:23 WIB

Inspeksi Jalur KA Jelang Nataru 2025/2026 Selesai, KNKT dan KAI Tekankan Keselamatan Tanpa Kompromi untuk Mobilitas Nasional

Selasa, 9 Desember 2025 - 18:08 WIB

SNIFROG, Dorong Ekonomi Kreatif ala “Rawa Digital”

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:29 WIB

LindungiHutan Rilis E-book “Do’s and Don’ts Implementasi CSR Lingkungan” untuk Perusahaan yang Ingin Membangun Strategi Keberlanjutan yang Kredibel

Berita Terbaru

News

SNIFROG, Dorong Ekonomi Kreatif ala “Rawa Digital”

Selasa, 9 Des 2025 - 18:08 WIB