Postsumatera.id Medan – Ketua Umum (Ketum) DPP Sahabat Polisi Indonesia (SPI), DR.(CH) Fonda Tangguh, SE, SH, MA., secara Resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Kepengurusan SPI Sumatera Utara (Sumut) yang dipimpin H. Burhanuddin S.E dijalan Gagak Hitam no.19 Sunggal pada Senin (01/09/2025).
Dalam sambutannya, Fonda Tangguh berharap Kepengurusan SPI Sumut yang diketuai Burhanuddin dapat menjadi motor penggerak terciptanya suasana kondusif dan dapat meningkatkan komunikasi yang harmonis antara masyarakat Sumatera Utara dan Kepolisian Republik Indonesia.
“Sahabat Polisi Indonesia harus menjadi jembatan yang memperkuat kepercayaan publik sekaligus mendukung terwujudnya stabilitas keamanan. Sumatera Utara yang heterogen membutuhkan kehadiran organisasi yang mampu memupuk sinergi positif antara masyarakat dan aparat penegak hukum,” ujar Fonda.
Fonda juga menyoroti keprihatinannya atas aksi unjuk rasa yang terjadi saat ini dengan berujung pada kerusakan fasilitas publik. Menurutnya, tindakan tersebut kontraproduktif karena perbaikan fasilitas yang rusak menggunakan uang pajak rakyat.
Untuk itu, Fonda menyerukan kepada masyarakat Sumatera Utara agar menyampaikan aspirasi secara tertib, damai, dan menghindari tindakan anarkis yang merugikan fasilitas publik.
“Silakan sampaikan aspirasi, tapi jangan anarkis apalagi merusak fasilitas umum,” tegas Fonda saat konferensi pers usai penyerahan SK Kepengurusan SPI Sumut.
Sementara itu, Ketum SPI Sumut H. Burhanuddin S.E menyatakan kesiapannya. Ia mengatakan dirinya bersama jajaran pengurus siap untuk menjadikan SPI sebagai mitra strategis kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami akan bekerja keras merealisasikan visi dan misi SPI untuk mewujudkan masyarakat yang sadar hukum dan tertib sosial,” ujar Burhanudin.
Menurut Burhanuddin, dengan komposisi kepengurusan SPI Sumut yang dipimpinnya terdiri dari multi elemen masyarakat yang memiliki kapasitas yang baik, ia yakin akan menghadirkan SPI yang bermanfaat luas, bersinergi dengan kepolisian dan seluruh elemen masyarakat.
“Dengan komposisi kepengurusan yang terdiri dari multi elemen masyarakat dari berbagai kalangan yang punya kapasitas strategis seperti para ulama dan tokoh agama, praktisi hukum, serta pengusaha lintas sektor, kami siap menghadirkan SPI yang bermanfaat luas, bersinergi dengan kepolisian dan seluruh elemen masyarakat,” ungkap Burhan, ujar Burhanuddin.
Burhanuddin berharap kolaborasi pengurus SPI Sumut yang terdiri dari multielemen ini, diproyeksikan menjadi kekuatan baru dalam mendukung penegakan hukum, menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus mendorong kegiatan produktif seperti seminar kewirausahaan yang bermanfaat bagi publik.
Selain itu, menurut Burhanuddin yang didampingi Sekretaris Jenderal Sekjen SPI Sumatera Utara, Ananda Abdinesia Sitepu.SH dan Wakil Sekjen SPI Sumut Ustad.H.Fuad Sinaga,M.Ag., komposisi kepengurusan yang inklusif ini, SPI Sumatera Utara hadir menjadi mitra strategis kepolisian dalam membangun kesadaran hukum, memperkuat partisipasi masyarakat menjaga keamanan, sekaligus meningkatkan daya saing sosial-ekonomi melalui kolaborasi lintas sektor.
”Sahabat Polisi Indonesia adalah organisasi kemasyarakatan yang intelektual bergerak dalam bidang sosial dan kemitraan strategis dengan kepolisian, bertujuan memperkuat sinergi masyarakat aparat dalam menciptakan keadilan dan ketertiban umum,” tutup Burhanuddin.
Penulis : Hendra
Editor : Redaksi