Post Sumatera                            Tingkatkan Konektivitas NTB, Kementerian PU Preservasi 120 Km Jalan Nasional di Bima

 

Tingkatkan Konektivitas NTB, Kementerian PU Preservasi 120 Km Jalan Nasional di Bima

- Penulis

Jumat, 26 September 2025 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bima, 26 September 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah mengoptimalkan kualitas layanan dan menjaga kemantapan jalan nasional di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui pekerjaan preservasi pada ruas Jalan Sila – Batas Kota Bima – Raba – Sape – Padolo III sepanjang 120 kilometer. Proyek ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat konektivitas antar pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, seperti kawasan industri, pelabuhan, bandara, hingga destinasi wisata di wilayah Kabupaten dan Kota Bima.

Menteri PU, Dody
Hanggodo, menyatakan bahwa peningkatan kualitas jalan nasional merupakan
komitmen pemerintah dalam memperkuat konektivitas antarwilayah. Menurutnya,
kondisi infrastruktur yang andal akan membawa dampak positif yang luas bagi
masyarakat.

“Kondisi jalan
yang mantap dapat mempercepat waktu tempuh kendaraan, menurunkan biaya
logistik, menekan harga barang, serta mempermudah aktivitas masyarakat,”
kata Menteri Dody.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan preservasi
ini berada di bawah program kerja Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN)
Wilayah III NTB, yang mengelola total jaringan jalan nasional sepanjang 360 km
di Pulau Sumbawa. Pada tahun 2025, total panjang jalan strategis
yang ditangani mencapai 120 km. Ruas-ruas tersebut mencakup jalur logistik dan
transportasi vital, di antaranya:

•⁠  ⁠Batas Kota Dompu–Sila (24,48 km)

•⁠  ⁠Sila–Talabiu (16,63 km)

•⁠  ⁠Talabiu–Batas Kota Bima (15,90 km), yang menjadi
akses langsung menuju Bandara Sultan Muhammad Salahuddin dan Pelabuhan Bima.

Selain itu, pekerjaan juga
dilakukan pada ruas-ruas jalan nasional di dalam kota, seperti Jalan Soekarno
Hatta, Sonco Tengge–Kumbe, Jalan Sultan Kaharuddin, dan Jalan Sutami di
Kecamatan Raba. Proyek ini juga menangani ruas Sonco Tengge–Kumbe serta Jalan
Raba–Sape yang merupakan akses penting menuju Pelabuhan Bajo.

Baca Juga:  KAI Daop 8 Surabaya Tertibkan Delapan Bangunan Liar di Perlintasan Sebidang untuk Tingkatkan Keselamatan

Seluruh pekerjaan preservasi
dilaksanakan dalam dua tahap oleh kontraktor pelaksana, PT Citra Nusra Persada.
Rincian pekerjaan terbagi sebagai berikut:

1.⁠ ⁠Tahap
Awal, dengan nilai kontrak sebesar Rp5,88 miliar, mencakup pemeliharaan rutin
jalan sepanjang 24,88 km melalui skema padat karya dan pemeliharaan penunjang
(holding) sepanjang 10,54 km.

2.⁠ ⁠Tahap
Lanjutan, yang kontraknya dimulai sejak 4 Juni 2025 dengan nilai Rp15,4 miliar,
meliputi pekerjaan yang lebih komprehensif, yaitu:

o             Pemeliharaan rutin: 24,80 km

o             Pemeliharaan kondisi jalan: 24,60 km

o             Pemeliharaan penunjang: 10,46 km

o             Penanganan drainase: 244 meter

o             Penanganan titik rawan longsor: 100 meter

o             Pemeliharaan rutin jembatan: 808,6 meter

Secara keseluruhan, kegiatan
ini merupakan penanganan infrastruktur konektivitas yang mencakup pencegahan,
perawatan, dan perbaikan. Tujuannya adalah menjaga agar jalan tetap dalam
kondisi mantap dan berfungsi optimal untuk melayani mobilitas masyarakat serta
distribusi logistik, termasuk hasil pertanian seperti jagung.

Diharapkan, melalui
pemeliharaan dan perbaikan yang berkesinambungan, proyek preservasi jalan
nasional sepanjang 120 km ini tidak hanya dapat memperpanjang umur teknis dan
menjaga kemantapan jalan, tetapi juga berdampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi
daerah dengan mendukung kelancaran akses ke simpul transportasi strategis
seperti Bandara Sultan Muhammad Salahuddin dan Pelabuhan Bima.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja,
Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo
Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Neo Keliling Meriahkan Bulan Inklusi Keuangan 2025 di Surabaya
Menabung untuk Pensiun di Usia Muda, Apakah Worth It?
KAI Divre IV Tanjungkarang Perkuat Tata Kelola dan Pengamanan Aset Negara
Konektivitas LRT Jabodebek di Kampung Rambutan Permudah Perjalanan Masyarakat
Perkuat Integritas, KAI Divre III Palembang Laksanakan Resertifikasi SMAP ISO 37001:2016
Polri Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum dan Penguatan Tata Kelola Industri Timah
Perkuat Konektivitas Trans Jawa, JTT Dukung Efisiensi Logistik dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Apa Itu WDP ML dan Kenapa Pemain Sering Menumpuknya?
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 03:21 WIB

Neo Keliling Meriahkan Bulan Inklusi Keuangan 2025 di Surabaya

Selasa, 4 November 2025 - 03:15 WIB

Menabung untuk Pensiun di Usia Muda, Apakah Worth It?

Selasa, 4 November 2025 - 03:10 WIB

KAI Divre IV Tanjungkarang Perkuat Tata Kelola dan Pengamanan Aset Negara

Selasa, 4 November 2025 - 03:04 WIB

Konektivitas LRT Jabodebek di Kampung Rambutan Permudah Perjalanan Masyarakat

Senin, 3 November 2025 - 23:48 WIB

Perkuat Integritas, KAI Divre III Palembang Laksanakan Resertifikasi SMAP ISO 37001:2016

Berita Terbaru

News

Menabung untuk Pensiun di Usia Muda, Apakah Worth It?

Selasa, 4 Nov 2025 - 03:15 WIB