Medan,PostSumatera.id – PT Perkebunan Nusantara 1 mengukir sejarah baru dengan meluncurkan ekspor perdana teh premium leafy grade premium OP FO dari kebun teh Malabar, PTPN 1 Regional 2.
Dikemas dalam acara bertema “A Cup of Truth A Sip of Heritage” kegiatan ini tidak hanya menjadi bukti keunggulan produk teh Indonesia,tetapi juga menghidupkan kembali warisan budaya yang telah mengalir sejak tahun 1890.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PTPN 1 Teddy Yunirman Danas menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan ini. “Peluncuran ekspor perdana teh Premium Malabar ini bukan sekadar pencapaian komersial, melainkan penegasan akan warisan dan kualitas teh Indonesia yang telah teruji sejak tahun 1890,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Teddy, teh premium Malabar memiliki heritage of pride, dengan cerita turun menurun yang membuat setiap tegukan terasa sebagai bagian dari warisan bangsa. “Makna dari tema ini adalah bahwa setiap cangkir teh yang diseduh bukan hanya menyajikan rasa, tetapi juga menghadirkan kejujuran kualitas (truth) dari proses budidaya yang berintegritas dan warisan sejarah (heritage) yang hidup kembali dari kejayaan teh Indonesia,” tegasnya.
Teddy menambahkan, ini sekaligus statement kepada dunia, bahwa PTPN 1 siap hadir sebagai pelaku utama dalam pasar teh premium global dengan produk yang jujur, berkualitas, dan penuh cerita. Keberhasilan ini merupakan hasil nyata dari sinergi luar biasa antara Devisi Pemasaran dan Devisi Operasional yang telah memastikan standar mutu dan Service Level Agreement (SLA) terpenuhi dengan baik.
Ini terbukti dengan keberhasilan menarik minat pembelian rutin dari buyer di Taiwan dengan potensi serapan mencapai 42 ton per tahun. Ini adalah capaian strategis yang mencerminkan nilai tambah dan daya saing baru bagi PTPN 1. Melihat trend global saat ini, permintaan terhadap specialty tea dengan cerita asal usul yang kuat, terus meningkat terutama dari negara negara seperti Taiwan, Jepang, Uni Emirat Arab hingga Eropa.
Sementara itu Region Head PTPN 1 Regional 2, Desmanto dalam sambutannya menyebutkan, teh premium Malabar dihasilkan dari proses”fine plucking standard” yaitu hanya pucuk dua dan tunas yang dipetik secara manual untuk menjaga kesegaran, aroma, dan full body teh. Keunggulan lain, teh premium Malabar yang ditanam di ketinggian antara 1.400 -1.600 meter dari permukaan laut menghasilkan floral notes dan body kaya yang memicu rasa eksklusif.
Tema “A Cup of Truth, A Sip of Heritage” menjadi benang merah yang mengikat seluruh acara yang digelar, di Jum’at 4 Juli 2025 itu. Setiap cangkir teh Malabar tidak hanya menyajikan rasa, tetapi juga cerita tentang integritas proses budidaya dan warisan budaya yang diwariskan turun temurun. PTPN 1 berkomitmen untuk terus meningkatkan daya saing di pasar global melalui inovasi perluasan jaringan ekspor dan praktik pertanian berkelanjutan.
Penulis berita : red/rel
Editor : redaksi
