Post Sumatera                            Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementerian PU Genjot Program Padat Karya Irigasi di 8.000 Lokasi

 

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementerian PU Genjot Program Padat Karya Irigasi di 8.000 Lokasi

- Penulis

Jumat, 3 Oktober 2025 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 3 Oktober 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terus melaksanakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) sebagai bagian dari program padat karya tunai pada tahun anggaran 2025. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung program prioritas ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto, tetapi juga secara nyata menyerap puluhan ribu tenaga kerja di berbagai penjuru Indonesia.

Program P3TGAI tahun ini tersebar di 8.000
lokasi di seluruh nusantara. Hingga akhir September 2025, program ini telah
menunjukkan progres yang signifikan. Dari total anggaran yang dialokasikan
sebesar Rp1,8 triliun, realisasi keuangannya telah mencapai 76,88%, dengan
progres fisik pekerjaan di lapangan tercatat sebesar 54,52%. Lebih penting lagi, program ini berhasil
membuka lapangan kerja bagi 65.424 orang dengan total serapan mencapai
2.944.080 Hari Orang Kerja (HOK).

Kementerian
PU menilai, P3TGAI sebagai bagian dari program padat karya tunai pada tahun
anggaran 2025 terbukti efektif dalam mendukung infrastruktur pertanian
sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat lokal. Menteri PU, Dody Hanggodo,
menyatakan bahwa program padat karya seperti P3TGAI bisa menjadi instrumen
penting untuk pemerataan manfaat pembangunan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Program
ini adalah instrumen penting untuk memastikan manfaat pembangunan dapat
dirasakan secara merata di seluruh lapisan masyarakat. Dengan melibatkan warga
setempat dalam pembangunan, padat karya membuka lapangan kerja, mengurangi
pengangguran, dan meningkatkan daya beli masyarakat,” ujar Menteri Dody.

Salah
satu kunci keberhasilan P3TGAI adalah mekanisme pelaksanaannya. Menteri Dody
menyebut bahwa program ini dijalankan dengan pola swakelola oleh kelompok
masyarakat atau petani setempat. Dengan cara ini, dana yang dialokasikan dapat
berputar langsung di tingkat desa, sekaligus menumbuhkan rasa memiliki
masyarakat terhadap infrastruktur yang mereka bangun sendiri.

Baca Juga:  Simak! Penjelasan Kapolres Nias Selatan terkait Operasi Zebra TOBA 2024 Selama 14 Hari

“Dengan
melibatkan masyarakat secara langsung, program ini tidak hanya menghasilkan
infrastruktur yang bermanfaat, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk aktif
terlibat dalam pembangunan,” jelas Menteri Dody.

Melihat
dampak positifnya, Kementerian PU bahkan telah menyiapkan rencana perluasan
program pada tahun 2026. Jumlah lokasi P3TGAI akan ditingkatkan hingga 50%
menjadi 12.000 lokasi. Rencana ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo
Subianto agar pembangunan infrastruktur dijalankan secara padat karya untuk
memberdayakan masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Sebagai
informasi, P3TGAI merupakan salah satu dari berbagai program padat karya tunai
yang digulirkan Kementerian PU. Program lainnya mencakup pemeliharaan rutin
jalan dan jembatan, Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis
Masyarakat (Pamsimas), Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), hingga
Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).

Secara
keseluruhan, hingga September 2025, seluruh program padat karya Kementerian PU
dengan alokasi anggaran Rp3,46 triliun telah menyerap 147.518 tenaga kerja
dengan total 4,61 juta HOK. Realisasi anggarannya sendiri sudah mencapai Rp1,53
triliun. Capaian ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam melaksanakan
pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berdampak langsung pada
kesejahteraan rakyat.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak –
Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Jingle Bell, Jingle Deal! BRI Finance Hadirkan Program Dana Spesial Liburan Akhir Tahun
Bantuan Logistik Kementan dan Bapanas Tiba di Belawan,Gubernur Bobby : Penyemangat Pascabencana di Sumut
Kementerian PU Pastikan Kesiapan Layanan Tol Bocimi Antisipasi Lonjakan Arus Lalu Lintas
LindungiHutan Hadirkan 5 Jenis Sertifikat Digital sebagai Bukti Kontribusi Nyata Aksi Konservasi
Self Reward Versi Hemat Agar Bisa Menabung Lebih Banyak
Aksi Nyata Peduli Kemanusiaan, BRI Finance Meriahkan HUT ke-42 Melalui Donor Darah
KAI Daop 1 Jakarta Berikan Penghargaan kepada Mitra Angkutan Barang sebagai Apresiasi atas Dukungan Layanan Logistik Nasional
Kementerian PU Terus Pulihkan Infrastruktur Rusak Akibat Bencana, Progres Tertinggi Sumatera Utara 78,69%
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:14 WIB

Jingle Bell, Jingle Deal! BRI Finance Hadirkan Program Dana Spesial Liburan Akhir Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:04 WIB

Bantuan Logistik Kementan dan Bapanas Tiba di Belawan,Gubernur Bobby : Penyemangat Pascabencana di Sumut

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:50 WIB

Kementerian PU Pastikan Kesiapan Layanan Tol Bocimi Antisipasi Lonjakan Arus Lalu Lintas

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:42 WIB

LindungiHutan Hadirkan 5 Jenis Sertifikat Digital sebagai Bukti Kontribusi Nyata Aksi Konservasi

Selasa, 16 Desember 2025 - 10:52 WIB

Self Reward Versi Hemat Agar Bisa Menabung Lebih Banyak

Berita Terbaru

Self Reward Versi Hemat Agar Bisa Menabung Lebih Banyak

News

Self Reward Versi Hemat Agar Bisa Menabung Lebih Banyak

Selasa, 16 Des 2025 - 10:52 WIB