Menu

Mode Gelap
Gubsu Bobby Perintahkan Bongkar Cafe  Resahkan Masyarakat Gubernur Sumut Lantik Lima Pejabat Eselon II Gubernur dan Wagub Sumut Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Rangka HUT ke-80 RI Gubernur Sumut Bersama Forkopimda Pimpin Pembongkaran Diskotek Sarang Narkoba Kajari Belawan Terbitkan Surat Tugas Pulbaket Dugaan Mark Up Pengadaan Lahan UPT Damkar Medan Rp. 2,68 Miliar Kejari Belawan Proses Dugaan Korupsi Dana BOS SMAN 16 Medan Diatas Rp.200 juta, Kepsek Reny Agustina Membantah, LP3 Minta Kadisdik Nonaktifkan

News

Gubernur Sumut Lantik Lima Pejabat Eselon II

badge-check

Gubernur Sumut Lantik Lima Pejabat Eselon II Perbesar

Medan,PostSumatera.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution melantik lima Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Kepada para pejabat yang baru dilantik, Bobby meminta agar memaksimalkan pelaksanaan program pembangunan dan memastikan penggunaan anggaran tepat guna.

Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Tengku Riza Nurdin, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Jumat (15/8/2025). Para pejabat yang dilantik adalah Muhammad Suib sebagai Asisten Administrasi Umum Setdaprov, Erwin Hotmansah Harahap sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Fitra Kurnia sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Perindag ESDM), Ade Sofianita sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov, dan Abu Kosim sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov.

Dalam pesannya, Bobby Nasution yang hadir bersama Wakil Gubernur Surya dan Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong menyampaikan kepada kelima pejabat tersebut agar mengingat amanah soal loyalitas yang pernah disampaikannya saat momentum pelantikan sebelumnya. Yakni tentang loyalitas kepada kepentingan masyarakat, kehormatan keluarga dan pimpinan.

“Bapak Ibu di sini saya lantik bukan karena kita sering komunikasi, atau dekat secara emosional. Tetapi karena track record (rekam jejak) yang bagus. Karena itu, silakan buktikan itu untuk mendapatkan kepuasan masyarakat yang otomatis akan berpengaruh kepada kami sebagai pimpinan. Program kerja tolong dimaksimalkan, dan untuk belanja harus bisa efektif dan efisien, jangan ada pemborosan,” jelas Bobby, didampingi Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu.

Kepada Kepala Dinas Kominfo Sumut, Bobby berpesan agar belanja pendukung jaringan tidak boros, bagaimana agar barang dan jasa yang tidak perlu pengadaan setiap tahun, bisa dioptimalkan untuk manfaat yang lain. Seperti dukungan internet di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), sehingga bisa terpantau seluruhnya, serta penginformasian kegiatan masyarakat, mulai dari pariwisata, seni budaya dan event lainnya.

“Kepada Fitra (Kepala Dinas Perindag ESDM), di Sumut ini tidak banyak tambang besar, tetapi tambang-tambang kecil yang efeknya besar itu banyak. Optimalkan segera, jangan tunggu besok-besok. Begitu juga masyarakat yang mau melakukan usaha (UMKM), tolong dipermudah. Bantu mereka cari pasar, akses ke layanan keuangan agar pelaku UMKM ini bisa naik kelas,” sebut Bobby.

Selanjutnya kepada Asisten Administrasi Umum Setdaprov Muhammad Suib, ia berpesan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi Pemerintahan di Provinsi. Mengingat yang bersangkutan sebelumnya menjabat Sekdakab Labuhanbatu Utara, dan menempati posisi ini melalui jalur Uji Kompetensi, bereda dengan empat pejabat lainnya yang ikut seleksi terbuka. Serta meninggalkan ego sektoral agar mudah berkoordinasi.

“Untuk Pak Kosim (Kepala Biro Kersa), agar dana hibah ke rumah ibadah bisa diberikan sesuai dengan kebutuhan. Jika selama ini sedikit, bisa ditambahkan lagi. Tetapi harus efektif dan tidak hanya untuk fisiknya saja, melainkan juga pemberdayaan bagi pengurusnya. Misalnya bagi Masjid, bagaimana imam, muazzin dan penjaga masjid mendapat gaji yang layak,” lanjut Bobby.

Terakhir, Bobby mengingatkan seluruh pejabat yang dilantik, termasuk jajaran OPD yang hadir pada acara pelantikan itu, untuk menjaga kehormatan pemerintah provinsi. Yang paling pokok adalah menjauhi diri dari pungutan liar (pungli) atau gratifikasi, serta tidak berusaha mendekati tindakan korupsi.

 

Penulis berita : rel

Editor : redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gubsu Bobby Perintahkan Bongkar Cafe  Resahkan Masyarakat

16 Agustus 2025 - 00:21 WIB

Gubernur dan Wagub Sumut Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Rangka HUT ke-80 RI

15 Agustus 2025 - 19:29 WIB

Gubernur Sumut Bersama Forkopimda Pimpin Pembongkaran Diskotek Sarang Narkoba

14 Agustus 2025 - 20:11 WIB

Kajari Belawan Terbitkan Surat Tugas Pulbaket Dugaan Mark Up Pengadaan Lahan UPT Damkar Medan Rp. 2,68 Miliar

14 Agustus 2025 - 19:20 WIB

Kejari Belawan Proses Dugaan Korupsi Dana BOS SMAN 16 Medan Diatas Rp.200 juta, Kepsek Reny Agustina Membantah, LP3 Minta Kadisdik Nonaktifkan

14 Agustus 2025 - 19:13 WIB

Post Popular News