Menu

Mode Gelap
Gubsu Bobby Perintahkan Bongkar Cafe  Resahkan Masyarakat Gubernur Sumut Lantik Lima Pejabat Eselon II Gubernur dan Wagub Sumut Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Rangka HUT ke-80 RI Gubernur Sumut Bersama Forkopimda Pimpin Pembongkaran Diskotek Sarang Narkoba Kajari Belawan Terbitkan Surat Tugas Pulbaket Dugaan Mark Up Pengadaan Lahan UPT Damkar Medan Rp. 2,68 Miliar Kejari Belawan Proses Dugaan Korupsi Dana BOS SMAN 16 Medan Diatas Rp.200 juta, Kepsek Reny Agustina Membantah, LP3 Minta Kadisdik Nonaktifkan

News

Baru Selesai Dikerjakan, Proyek PUPR Asahan Peningkatan Jalan Perbatasan Kota Tanjung Balai Menuju Desa Sei Dua Hulu Sudah Ditambal

badge-check

Baru Selesai Dikerjakan, Proyek PUPR Asahan Peningkatan Jalan Perbatasan Kota Tanjung Balai Menuju Desa Sei Dua Hulu Sudah Ditambal Perbesar

Post Sumatera Kisaran – Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Asahan, kembali disoal.

Pasalnya, baru beberapa bulan saja selesai dikerjakan peningkatan jalan dari perbatasan Kota Tanjungbalai menuju Selingsing Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara sudah retak dan sudah di tambal sulam.

Proyek yang bersumber dari DIF (Dana Informasi Fiskal) sebesar Rp992.614.947,00-, terkesan dikerjakan asal jadi. Bahkan mirisnya, dari plang proyek tidak terdapat kapan dimulai dan selesainya pekerjaan.

Salah seorang warga sekitar mengatakan, proyek ini baru beberapa bulan selesai dikerjakan tapi sudah mengalami kerusakan.

“Dari beberapa Minggu setelah selesai dikerjakan, sudah terlihat fisik beberapa bagian jalan yang retak-retak. Walaupun sekarang sudah di tambal, tapi sebagai pengguna jalan kami sangat khawatir dengan kualitasnya,” kata seorang warga, Selasa (17/06/2025).

Pria berbadan tegap ini juga menyayangkan kinerja Dinas PUPR Asahan yang terkesan amburadul.

“Pekerjaan itukan menggunakan uang rakyat, seharusnya digunakan untuk kepentingan rakyat. Jangan proyek itu dikerjakan cuma untuk sekedar asal jadi saja, bisa fatal akibatnya bagi pengendara,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan adalah Sumardi Nasution, pada saat dikonfirmasi membenarkan jalan tersebut terjadi keretakan. Namun ia mengaku jalan tersebut sudah ditambal menggunakan ter.

“Setahu saya, saya juga kontraktor, setiap jalan usai dibangun akan terjadi keretakan dikarenakan tanahnya yang kemungkinan terjadi penurunan. Tapi sekarang sudah ditambal,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Praktisi Hukum, RE Maha SH menyayangkan pekerjaan proyek pemerintah tersebut tersebut terkesan asal jadi. Dirinya meminta agar proyek ini menjadi perhatian APH (Aparat Penegak Hukum).

“Jika kuaalitas pekerjaan yang buruk bisa jadi material yang digunakan tidak sesuai standar atau proses pengerjaannya tidak benar, akibatnya jalan bisa cepat rusak dan terpaksa ditambal ulang. Ini harus menjadi perhatian APH agar kedepannya seluruh proyek yang menggunakan uang negara dapat berjalan maksimal,” tegasnya.

Kadis PUTR Asahan, Agus Jaka Putra Ginting, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu, hingga berita ini disiarkan tidak menjawab. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gubsu Bobby Perintahkan Bongkar Cafe  Resahkan Masyarakat

16 Agustus 2025 - 00:21 WIB

Gubernur Sumut Lantik Lima Pejabat Eselon II

15 Agustus 2025 - 20:36 WIB

Gubernur dan Wagub Sumut Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Rangka HUT ke-80 RI

15 Agustus 2025 - 19:29 WIB

Gubernur Sumut Bersama Forkopimda Pimpin Pembongkaran Diskotek Sarang Narkoba

14 Agustus 2025 - 20:11 WIB

Kajari Belawan Terbitkan Surat Tugas Pulbaket Dugaan Mark Up Pengadaan Lahan UPT Damkar Medan Rp. 2,68 Miliar

14 Agustus 2025 - 19:20 WIB

Post Popular News