Post Sumatera                            Holding Perkebunan Nusantara PTPN I Regional 1 Siapkan 500 Hektare untuk Kembalikan Kejayaan Tembakau Deli

 

Holding Perkebunan Nusantara PTPN I Regional 1 Siapkan 500 Hektare untuk Kembalikan Kejayaan Tembakau Deli

- Penulis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Holding Perkebunan Nusantara melalui PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 1 mencadangkan lahan seluas 500 hektare untuk menghidupkan kembali kejayaan Tembakau Deli, salah satu komoditas legendaris Indonesia yang telah dikenal dunia sejak abad ke-19.

Tembakau Deli dikenal luas di pasar Eropa sebagai bahan baku utama cerutu premium dan menjadi primadona di Bremer Tabakborse, bursa lelang tembakau di Bremen, Jerman, sejak tahun 1950-an. Saat itu, komoditas asal Sumatera Utara ini menjadi simbol kualitas unggulan Indonesia dan sempat menjadi bagian dari materi pelajaran geografi nasional karena reputasinya di dunia internasional. Kini, PTPN I Regional 1 bertekad mengembalikan kejayaan itu.

“Kami sedang menyiapkan dan mencadangkan lahan seluas 500 hektare untuk mengembalikan reputasi tembakau Deli yang dulu sangat prestisius. Kami juga sedang membangun infrastruktur dan berbagai kebutuhan agar kejayaannya bangkit kembali. Investasi kami cukup besar di sektor hulu dan hilir,” ujar Henri Tua Hutabarat, Manajer PTPN I Regional 1 Kebun Tembakau, di Medan, Senin (13/10/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Henri menjelaskan bahwa langkah strategis ini merupakan hasil kajian komprehensif dan mendapat dukungan penuh dari PTPN III (Persero) Holding Perkebunan Nusantara selaku pemegang saham. Ia menambahkan, Region Head PTPN I Regional 1, Didik Prasetyo, menunjukkan komitmen kuat untuk menggarap kembali potensi besar komoditas tembakau yang telah lama menjadi ikon Deli Serdang dan Sumatera Utara.

“Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang kami untuk mengembalikan Tembakau Deli ke posisi terdepan sebagai komoditas ekspor andalan,” tambah Henri.

Selain penanaman, investasi juga diarahkan pada pembangunan pabrik dan gudang cerutu Deli yang modern dan memenuhi standar internasional, guna meningkatkan efisiensi serta kualitas produk dari hulu hingga hilir.

Baca Juga:  Percepat Pembangunan Rumah Bersubsidi, Pemprov Sumut Lakukan Ini

“Dengan fasilitas yang memadai, modern, dan memenuhi standar mutu, kami yakin dapat menghasilkan cerutu berkualitas tinggi yang siap bersaing di pasar global,” tegasnya.

Henri menyebutkan, potensi pasar ekspor untuk tembakau Deli sangat menjanjikan. Dari beberapa pertemuan dengan calon pembeli besar di Eropa, kawasan Skandinavia, Amerika, dan Asia, respon pasar menunjukkan antusiasme tinggi terhadap rencana kebangkitan komoditas klasik ini.

“Harga tembakau Deli lembaran yang telah diproses bisa mencapai 80,20 euro per kilogram, atau sekitar Rp1,5 juta per kilogram di pasar dunia, dengan biaya produksi hanya sekitar Rp700–800 ribu per kilogram. Ini margin yang sangat menarik, apalagi kualitas dan karakter tembakaunya merupakan keunggulan alamiah yang tak dimiliki daerah lain,” jelasnya.

Henri juga menambahkan, dengan potensi produksi sekitar 700 kilogram per hektare, PTPN I Regional 1 optimistis produktivitas dapat meningkat hingga dua kali lipat melalui penerapan varietas unggul dan teknologi pertanian modern.

“Kami sangat optimistis dengan investasi baru ini. Beberapa calon pembeli dari Eropa, Skandinavia, dan Asia sudah menyatakan komitmennya setelah melakukan uji sampel. Ini bukti nyata bahwa Tembakau Deli masih memiliki tempat istimewa di pasar global,” ujarnya.

Tembakau Deli dikenal memiliki karakter unik, aroma halus, rasa lembut, dan warna daun cerah, yang menjadikannya bahan utama cerutu premium kelas dunia. Melalui inisiatif ini, PTPN I Regional 1 tak hanya berupaya meningkatkan pendapatan perusahaan, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, serta melestarikan warisan komoditas pertanian bersejarah Indonesia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

MiiTel Kini Mendukung Transkripsi Percakapan dalam 100 Bahasa
40% Petani Sawit Indonesia Hadapi Tantangan Sertifikasi dan Ketertelusuran di EUDR
Rayakan Pernikahan Akhir Tahun Tanpa Khawatir Dana Bersama BRI Flash
Gubernur Sumut Siap Beri Dukungan Usulan Pembangunan Kab. Nias
Forum Wartawan Pemprov Sumut Dikukuhkan, Gubernur Bobby Ajak Wartawan Terus Berkolaborasi Wujudkan Indonesia Emas
Gubernur Bobby  Pastikan TKA di Sumut Berjalan Lancar Tanpa Kendala
KAMMI Minta Kapolrestabes Medan Turun Tangan Atasi Keresahan Masyarakat Atas Maraknya Peredaran Narkoba dan Perjudian
Kementerian PU Dorong Swasembada Pangan dan Ekonomi Desa Lewat Infrastruktur Padat Karya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 02:41 WIB

MiiTel Kini Mendukung Transkripsi Percakapan dalam 100 Bahasa

Rabu, 5 November 2025 - 02:25 WIB

40% Petani Sawit Indonesia Hadapi Tantangan Sertifikasi dan Ketertelusuran di EUDR

Selasa, 4 November 2025 - 20:46 WIB

Rayakan Pernikahan Akhir Tahun Tanpa Khawatir Dana Bersama BRI Flash

Selasa, 4 November 2025 - 19:36 WIB

Gubernur Sumut Siap Beri Dukungan Usulan Pembangunan Kab. Nias

Selasa, 4 November 2025 - 19:19 WIB

Forum Wartawan Pemprov Sumut Dikukuhkan, Gubernur Bobby Ajak Wartawan Terus Berkolaborasi Wujudkan Indonesia Emas

Berita Terbaru