Post Sumatera                            Pertemuan Kementerian PU Dengan Dubes UEA Fokus Pembangunan Infrastruktur Strategis

 

Pertemuan Kementerian PU Dengan Dubes UEA Fokus Pembangunan Infrastruktur Strategis

- Penulis

Kamis, 25 September 2025 - 20:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 25 September 2025 – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Kamis (25/9/2025). Pertemuan bilateral ini difokuskan untuk mempercepat implementasi kerja sama existing dan menjajaki peluang investasi strategis di sektor infrastruktur, khususnya pada bidang ketahanan air, pangan, dan energi.

Menteri Dody dalam sambutannya menegaskan komitmen
Kementerian PU dalam melaksanakan prioritas pembangunan infrastruktur sesuai
arahan Presiden Prabowo Subianto. “Pembangunan bendungan, jaringan irigasi,
sistem penyediaan air minum (SPAM), serta infrastruktur energi terbarukan
merupakan fokus utama kami. Ini adalah tulang punggung untuk mewujudkan
kedaulatan pangan dan energi nasional,” tegas Menteri Dody.

Selain sektor strategis tersebut, Menteri Dody juga
menyampaikan bahwa Kementerian PU terus mendorong pembangunan infrastruktur
pendukung seperti jalan, jembatan, dan permukiman untuk pemerataan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat, selaras dengan target Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Duta Besar UEA, Abdulla Salem Al Dhaheri, menyampaikan
apresiasi terhadap langkah strategis Pemerintah Indonesia dan menyatakan minat
yang besar dari pihak UEA untuk memperdalam kerja sama dan investasi di
berbagai proyek infrastruktur Indonesia. “UEA melihat potensi kerja sama yang
sangat besar, khususnya di bidang energi, pengelolaan air, dan transportasi.
Kami berkomitmen untuk menjadi mitra strategis Indonesia dalam pembangunan,”
ujar Duta Besar Abdulla.

Menyambut antusiasme tersebut, Menteri Dody menyatakan
keterbukaan Kementerian PU untuk berkolaborasi dengan investor internasional,
termasuk UEA. Ia menekankan pentingnya keselarasan dengan regulasi dan
mekanisme koordinasi di dalam negeri. “Kami menyambut baik investasi dari UEA.
Setiap potensi kerja sama perlu dikoordinasikan dengan Kementerian
Investasi/BKPM untuk memastikan keselarasan dengan kebijakan nasional dan memberikan
manfaat timbal balik,” jelas Menteri Dody.

Baca Juga:  Kejatisu Terima Pembayaran Uang Pengganti Dari Terpidan Pembalakan Liar Adelin Lis Rp.105 M & US$ 2.938.556, Kajati : Upaya Kejaksaan Memulihkan Kerugian Keuangan Negara

Pertemuan ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi
dan mempercepat implementasi Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian PU
Indonesia dan Kementerian Energi dan Infrastruktur UEA yang ditandatangani pada
2022 dan masih berlaku hingga 2027. MoU ini mencakup, antara lain, promosi dan
realisasi investasi pada proyek-proyek infrastruktur prioritas.

Kementerian PU mengidentifikasi sejumlah peluang proyek
dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang total nilainya
mencapai USD 5,54 miliar. Portofolio ini mencakup proyek-proyek di sektor
sumber daya air, jalan dan jembatan, serta permukiman yang potensial untuk
ditawarkan kepada mitra strategis seperti UEA.

Sebagai tindak lanjut, kedua pihak sepakat untuk segera
mengadakan pertemuan lanjutan di tingkat teknis guna membahas detail
proyek-proyek yang memiliki potensi kerja sama. “Kementerian PU siap
memfasilitasi pertemuan teknis lebih lanjut. Mari kita identifikasi
proyek-proyek yang feasible dan saling menguntungkan bagi Indonesia dan UEA,”
tutup Menteri Dody.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja,
Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo
Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Pekerjaan Jembatan Sebesar RP.3.298,380 ,00,00 Miliar di jalan .kongsi kecamatan . Patumbak ,
Gubsu Serahkan Ranperda APBD Sumut 2026, Fokus pada Lima Prioritas Pembangunan
Sulaiman Sosok Tepat Jadi Pj Sekda Provsu
Pertumbuhan Layanan KALOG Express Menguat, Pengiriman Motor Capai 105 Ribu Unit Hingga Triwulan III 2025
Tren Positif, Pembiayaan Investasi BRI Finance Capai 10,83% YoY per September 2025
Pekerja Yang Dikeluarkan Dari Dapur Prawira Merupakan Pekerja Relawan Tidak Bekerja Secara Profesional
KAI Logistik Dukung Peningkatan Keselamatan Jalur KA melalui Pengiriman Rel R.54 Seberat 380 Ton
Waspadai Scam Saat Liburan yang Jadi Petaka Finansial
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 19:44 WIB

Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Pekerjaan Jembatan Sebesar RP.3.298,380 ,00,00 Miliar di jalan .kongsi kecamatan . Patumbak ,

Rabu, 5 November 2025 - 19:10 WIB

Gubsu Serahkan Ranperda APBD Sumut 2026, Fokus pada Lima Prioritas Pembangunan

Rabu, 5 November 2025 - 16:32 WIB

Sulaiman Sosok Tepat Jadi Pj Sekda Provsu

Rabu, 5 November 2025 - 13:44 WIB

Pertumbuhan Layanan KALOG Express Menguat, Pengiriman Motor Capai 105 Ribu Unit Hingga Triwulan III 2025

Rabu, 5 November 2025 - 11:22 WIB

Tren Positif, Pembiayaan Investasi BRI Finance Capai 10,83% YoY per September 2025

Berita Terbaru

News

Sulaiman Sosok Tepat Jadi Pj Sekda Provsu

Rabu, 5 Nov 2025 - 16:32 WIB