Kaldera Toba Kembali Dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Sumut Ajak Terus Jaga Bersama

- Penulis

Selasa, 9 September 2025 - 20:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan, PostSumtera.id – Kaldera Danau Toba kembali mendapatkan status kartu hijau (green card) dari UNESCO. Hal tersebut diraih setelah adanya upaya bersama dalam melaksanakan rekomendasi dari UNESCO.

Namun, tugas tidak berhenti sampai di situ. Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama terus menjaga Danau Toba.

“Tugas kita sama-sama menjaga, itu adalah warisan dari Tuhan, kita nggak bisa membuatnya, tapi kita bisa menjaganya,” kata Bobby, pada wartawan di Medan, Selasa (9/9/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bobby juga berterima kasih pada seluruh pihak dalam upaya mendapatkan green card UNESCO tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan kerja keras semua pihak.

“Terima kasih kepada seluruh stakeholder, para bupati dan tim kerja yang kemarin sudah bersusah payah mempersiapkan dan memperbaiki apa yang sudah menjadi catatan UNESCO,” kata Bobby.

Kaldera Toba kembali dapat Kartu Hijau diumumkan pada Sidang Komite Eksekutif ke-11 Konferensi Global Geopark Network (GGN) yang di Kutralkura, wilayah La Araucania, Chile, Sabtu (6/9/2025) waktu setempat. Sidang tersebut digelar sejak tanggal 5 September 2025. Dalam sidang tersebut, Indonesia berhasil mempertahankan tiga geopark yaitu Kaldera Toba, Ciletuh – Pelabuhan Ratu dan Rinjani.

Baca Juga:  Eks Kadisdik Binjai Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Fiktif

“Secara simbolis akan diserahkan di waktu yang berbeda,” kata Bobby.

Green Card merupakan penilaian tertinggi dalam keanggotaan GGN. Dengan status itu, Kaldera Toba berhak menyandang status UNESCO Global Geopark (UGGp) hingga masa empat tahun ke depan. Kartu ini juga menjadi indikator standar pengelolaan yang terpenuhi sesuai protokol UGGp. Setiap anggota UGGp akan direvalidasi setiap empat tahun untuk mengevaluasi pengelolaannya.

Proses revalidasi Kaldera Toba dilaksanakan 21-25 Juli 2025. Penilaian dilaksanakan oleh Asesor UNESCO Dr Jeon Yongmun dan Prof Jose Brilha yang mendatangi setiap Geosite Kaldera Toba.

Penulis :Rel

Editor :Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Sekretariat DPRD Medan Belum Selesaikan Temuan LHP BPK 2024, Rp.4 M Lebih, Pengamat Anggaran : Jangan sampai ada penyalahgunaan anggaran, utamanya APBD
Pengaktifan Poskamling Efektif Jaga Ketertiban dan Keamanan
Tingkatkan Penerimaan Zakat Pemprov Sumut Perkuat Kolaborasi dengan Baznas
Kemendagri Apresiasi Sumut Kondusif, Gubernur Siap Aktifkan Siskamling
Sekretariat DPRD Medan Diduga Belum Selesaikan Temuan LHP BPK Tahun 2024 Kelebihan Bayar Perjalanan Dinas Rp.4 M Lebih
Persiapan Trail of The Kings Lake Toba by UTMB Capai 99%, 24 Negara Dipastikan Ikuti Event Maraton Internasional di Danau Toba
Bertemu Serikat Buruh, Gubsu Bahas Lanjutan Kenaikan Upah dan Rumah Subsidi
Gubernur Sumut Lepas 480 Personel Patroli, Salurkan 28 Ribu Ton Beras untuk Warga Kecil
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 15:10 WIB

Sekretariat DPRD Medan Belum Selesaikan Temuan LHP BPK 2024, Rp.4 M Lebih, Pengamat Anggaran : Jangan sampai ada penyalahgunaan anggaran, utamanya APBD

Sabtu, 13 September 2025 - 10:31 WIB

Pengaktifan Poskamling Efektif Jaga Ketertiban dan Keamanan

Sabtu, 13 September 2025 - 00:25 WIB

Tingkatkan Penerimaan Zakat Pemprov Sumut Perkuat Kolaborasi dengan Baznas

Jumat, 12 September 2025 - 17:25 WIB

Kemendagri Apresiasi Sumut Kondusif, Gubernur Siap Aktifkan Siskamling

Jumat, 12 September 2025 - 00:56 WIB

Sekretariat DPRD Medan Diduga Belum Selesaikan Temuan LHP BPK Tahun 2024 Kelebihan Bayar Perjalanan Dinas Rp.4 M Lebih

Berita Terbaru