Post Sumatera                            PB ISMI Menitip Lestari Seni dan Alam Melayu Melalui Kemah Zapin VI

 

PB ISMI Menitip Lestari Seni dan Alam Melayu Melalui Kemah Zapin VI

- Penulis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deli Serdang, Postsumatera.id – Sebuah model inovatif dalam pelestarian budaya yang terintegrasi dengan konservasi lingkungan telah sukses diimplementasikan melalui Kemah Zapin VI di Pantai Muara Indah, Desa Denai Kuala, Kabupaten Deli Serdang, pada 3 hingga 5 Oktober 2025.

Dengan tajuk “Merajut Zapin di Bumi Serdang,” inisiatif yang digagas oleh Sanggar Hang Tuah dan Kesultanan Serdang ini menemukan dukungan metodologis dan praktis yang krusial dari Ikatan Sarjana Melayu Indonesia (ISMI), sebuah sinergi yang menempatkan kebudayaan sebagai instrumen vital dalam pembangunan karakter dan ekologi pesisir.

Keterlibatan ISMI tidak hanya sebatas dukungan seremonial, melainkan intervensi substansial dalam bentuk dokumentasi ilmiah dan aksi konservasi alam melalui penanaman mangrove. Fokus ganda ini menggarisbawahi komitmen para akademisi Melayu untuk melihat kebudayaan dalam konteks yang utuh, mencakup ekosistem pendukungnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Umum ISMI, Nizhamul SE.MM., menekankan bahwa penyelenggaraan Kemah Zapin ini merupakan ekspresi dari rentak semangat generasi muda Melayu yang harus dijaga keberlanjutannya, sesuai dengan mandat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Dukungan ini berlandaskan pemahaman bahwa kebudayaan tradisional. “Seperti Tari Zapin, adalah aset strategis nasional yang membutuhkan peran aktif dari komunitas ilmiah,” demikian sambutannya yang diterima redaksi pada Selasa 7 Oktober 2025.

Dimensi ekologis ditekankan oleh Sekretaris Jenderal PB ISMI, Prof. Dr. Yanhar Jamluddin, MAP. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang secara sadar untuk mengatasi tantangan lingkungan.

“Di dalam kegiatan Kemah Zapin ini tidak hanya memberi edukasi tentang pelestarian seni Zapin Melayu tetapi juga pelestarian alam pesisir yang saat ini keadaannya sangat memerlukan perhatian dari seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:  Psstikan Tak Ada Informasi Tersumbat, Harli Siregar Warning Jajarannya Respon Konfirmasi Wartawan

Pernyataan ini menegaskan bahwa integritas budaya Melayu yang banyak berakar pada kearifan maritim tidak terpisahkan dari kesehatan ekosistem pesisir.

Filosofi kebudayaan sebagai pembentuk karakter digaungkan oleh Tuanku Achmad Thala’a Syariful Alamsyah, Sultan Serdang IX, dalam sambutan pembukaannya. Ia melihat kesenian sebagai media yang “membawa manusia pada keindahan jiwa,” yang secara sosial berfungsi sebagai “edukasi yang sangat baik untuk membentuk karakter anak-anak bangsa dalam memproteksi dirinya dari pengaruh budaya luar. Kesenian, dalam perspektif ini, adalah mekanisme pertahanan sosial dan psikologis yang diwariskan secara kultural.

Peran aktif sarjana ISMI terwujud nyata dalam rangkaian pelatihan. Tengku Ryo Rizqan, B.Mus,Ed., selaku seniman Kesultanan Serdang sekaligus Sekretaris Bidang Seni Budaya PB ISMI, secara langsung memberikan pelatihan mendalam mengenai musik Zapin Bentara Serdang.

Kontribusi ini, bersama pelatihan tari Zapin dan tata cara Busana Melayu, memastikan transfer pengetahuan otentik dari praktisi dan akademisi kepada generasi muda.

Menutup rangkaian narasi strategis ini, Ketua Dewan Pakar ISMI, Prof. Dr. Djohar Arifin Husein, PhD., memberikan pandangan makro bahwa kegiatan kolaboratif ini adalah bagian krusial dalam pembentukan karakter generasi muda. Harapannya, model integrasi pelestarian seni dan lingkungan oleh ISMI ini akan “menjadi kekuatan bagi ketahanan budaya nasional Indonesia,” membuktikan bahwa kearifan lokal adalah modal utama bagi ketahanan bangsa di era global.

Penulis :Andry

Editor :Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Holding Perkebunan Nusantara Dukung Gerakan Hijau, PTPN I Bagikan Bibit Bambu di Rekkam Art Festival 2025
Direktur Utama KAI Tinjau Balai Yasa dan Dipo Manggarai, Perkuat Keselamatan dan Kesiapan Sarana Jelang Nataru
Cara Membuat Target Keuangan Tahunan yang Tidak Sekadar Wacana
Transaksi Produk Komoditas PTPN Group Capai USD 2,3 Miliar di Trade Expo Indonesia 2025
PT KAI Divre IV Tanjungkarang Raih Nilai Tinggi dalam Survei Kepuasan Pelanggan
Krakatau Steel Selesaikan Pembayaran Utang Restrukturisasi Lebih Cepat, Kinerja Keuangan Terus Membaik
LRT Jabodebek Ajak 1.200 Santri Kenali Transportasi Publik dan Profesi di Baliknya
KAI Daop 2 Bandung Batalkan Perjalanan KA untuk Normalisasi Jadwal
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:53 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Dukung Gerakan Hijau, PTPN I Bagikan Bibit Bambu di Rekkam Art Festival 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:50 WIB

Direktur Utama KAI Tinjau Balai Yasa dan Dipo Manggarai, Perkuat Keselamatan dan Kesiapan Sarana Jelang Nataru

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:48 WIB

Cara Membuat Target Keuangan Tahunan yang Tidak Sekadar Wacana

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:46 WIB

Transaksi Produk Komoditas PTPN Group Capai USD 2,3 Miliar di Trade Expo Indonesia 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:53 WIB

PT KAI Divre IV Tanjungkarang Raih Nilai Tinggi dalam Survei Kepuasan Pelanggan

Berita Terbaru