Minahasa, 14 September 2025 – Komitmen pemerintah dalam menyukseskan program Generasi Emas 2045 terus diwujudkan melalui penyediaan infrastruktur pendidikan yang berkualitas. Salah satu langkah konkret yang dijalankan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) adalah dengan membangun Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Manado, Sulawesi Utara, sebagai tempat tinggal bagi para mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia untuk menimba ilmu dalam semangat kebhinekaan.
Menteri PU, Dody Hanggodo, saat
meninjau langsung progres pembangunan pada Sabtu (13/9/2025), menyatakan bahwa
fasilitas utama di AMN Manado sudah sangat memadai. Meskipun
demikian, ia menekankan perlunya penambahan sarana penunjang untuk meningkatkan kenyamanan para mahasiswa.
“Saya titip pesan agar
ditambahkan pagar keliling, lapangan mini soccer, serta masjid atau mushola
bagi mahasiswa muslim. Harapannya, asrama ini menjadi wadah yang kondusif bagi adik-adik kita untuk belajar dan berprestasi. Semua
ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam mempersiapkan Generasi Emas 2045,” kata Menteri Dody.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Asrama yang berdiri megah di
atas lahan seluas 21.756 m² ini dirancang untuk menampung total 504 mahasiswa.
Proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh Balai Penataan Bangunan Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Sulawesi Utara, Direktorat Jenderal Cipta Karya ini terdiri dari beberapa bangunan utama. Di antaranya adalah gedung asrama putra dan asrama putri yang masing-masing seluas 1.342 m², serta sebuah gedung serbaguna seluas 745 m² yang mampu menampung 300 orang.
Secara keseluruhan, asrama ini
memiliki 84 kamar putra, 84 kamar putri, dan 16 kamar pendamping. Fasilitas pendukung lainnya seperti rumah pompa dan genset juga telah disiapkan untuk memastikan operasional asrama berjalan lancar.
Saat ini, asrama tersebut sudah
mulai dihuni secara bertahap. “Tadi disampaikan pengelola sudah ada 96
mahasiswa Universitas Sam Ratulangi yang menghuni asrama. Ke depan akan
diperluas dengan mahasiswa dari politeknik serta universitas lain di sini, jadi memang secara bertahap untuk penempatan di sini,” ungkap Menteri Dody.
Manajer Pengelola AMN Manado,
FV Jacobus, menambahkan bahwa suasana persatuan dan kebhinekaan sudah sangat terasa. Ia mencontohkan, saat ini sudah ada 13 mahasiswa asal Papua yang tinggal dan berbaur bersama mahasiswa dari daerah lainnya.
“Kami sampaikan ucapan
terima kasih kepada Kementerian PU. Seperti yang disampaikan Bapak Menteri, asrama ini sebagai ruang tumbuh bagi mahasiswa Indonesia untuk berkembang, berkolaborasi, dan berkontribusi menuju Indonesia Emas 2045. Tahun depan akan ada penambahan 200 mahasiswa lagi dari berbagai daerah,” ujar Jacobus.
Rasa nyaman dan fasilitas yang
lengkap turut dirasakan oleh para penghuninya. Best Dayanti Zega, mahasiswi semester 3 Program Studi Sistem Informasi Universitas Sam Ratulangi, mengaku sangat senang tinggal di AMN Manado sejak Februari 2025.
“Asrama Nusantara Manado
membuat kami merasa nyaman karena fasilitasnya lengkap, sehingga bisa lebih
fokus dalam belajar,” ungkap mahasiswi asal Pulau Nias, Sumatera Utara
tersebut.
Pembangunan Asrama Mahasiswa
Nusantara Manado ini menjadi bukti nyata bahwa selain berfokus pada pembangunan infrastruktur, pemerintah juga berinvestasi pada pengembangan sumber daya manusia sebagai pilar utama untuk mendukung dan mewujudkan program Generasi
Emas 2045.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak
Press Release ini juga sudah tayang diVRITIMES