Post Sumatera                            Bagaimana Cara Meningkatkan Kekayaan Bersih?

 

Bagaimana Cara Meningkatkan Kekayaan Bersih?

- Penulis

Selasa, 30 September 2025 - 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyak orang merasa penghasilannya sudah cukup, tapi masih sering bingung kenapa tabungan tidak bertambah signifikan. Jawabannya ada pada satu hal yaitu kekayaan bersih (net worth).

Kekayaan bersih adalah selisih antara total aset (yang dimiliki) dengan total liabilitas (utang). Jadi, bukan soal seberapa besar gaji bulanan, melainkan bagaimana kita mengelola uang yang masuk dan keluar setiap bulan.

Kalau ingin benar-benar meningkatkan kekayaan bersih, berikut empat strategi praktis yang bisa diterapkan:

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Kurangi utang konsumtif

Utang konsumtif adalah “jebakan manis” yang sering kali justru mengurangi nilai bersih finansial. Misalnya, cicilan gadget terbaru, pinjaman untuk liburan, atau kartu kredit untuk belanja gaya hidup. Semua itu tidak memberi nilai tambah jangka panjang, justru membuat kekayaan bersih berkurang karena menambah liabilitas.

Beda halnya jika utang dipakai untuk hal produktif, seperti rumah tinggal yang nilainya terus naik, atau modal usaha yang bisa menghasilkan penghasilan tambahan. Jadi, kuncinya adalah memilah, utang yang menggerus kekayaan harus dihindari, sementara utang produktif bisa dipertimbangkan dengan perhitungan matang.

2. Bangun dana darurat

Dana darurat ibarat payung di hari hujan. Tanpanya, setiap masalah finansial kecil bisa memaksa kita berutang lagi, dan itu jelas mengurangi kekayaan bersih.

Idealnya, dana darurat disiapkan sebesar 3–6 kali pengeluaran bulanan. Jika pengeluaran bulanan Rp5 juta, maka dana darurat sebaiknya ada di kisaran Rp15–30 juta.

Tempatkan dana ini di instrumen yang likuid, misalnya tabungan bunga harian atau deposito jangka pendek, supaya mudah diakses saat dibutuhkan. Dengan begitu, kekayaan bersih tetap stabil, karena kita tidak harus menambah utang setiap kali ada kebutuhan mendadak.

3. Perbesar aset produktif

Kalau ingin kekayaan bersih benar-benar tumbuh, kita perlu menambah aset produktif, aset yang nilainya naik atau menghasilkan pemasukan. Contoh aset produktif antara lain:

– Deposito dengan bunga stabil.

– Reksa dana yang cocok untuk investasi jangka menengah.

– Saham yang berpotensi memberi imbal hasil lebih tinggi.

– Emas yang tahan inflasi.

Baca Juga:  Gubernur dan Kajati Sumut Bahas Program Restorative Justice

– Properti yang nilainya bisa meningkat dari waktu ke waktu.

Dengan memperbesar porsi aset produktif, kekayaan bersih tidak hanya bertahan, tapi juga bisa bertumbuh seiring waktu.

4. Disiplin menabung dan berinvestasi

Kenaikan gaji sering kali jadi alasan menaikkan gaya hidup, makan lebih mahal, beli barang lebih sering, atau liburan lebih jauh. Padahal, tanpa disiplin menabung, kekayaan bersih sulit berkembang.

Prinsip yang bisa dipakai adalah “pay yourself first”.  Sisihkan dulu minimal 10–20% penghasilan untuk tabungan dan investasi, baru gunakan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari. Cara ini membuat pertumbuhan aset lebih terjamin, karena tidak bergantung pada “sisa uang” di akhir bulan.

Saatnya Serius dengan Investasi Emas

Dari berbagai pilihan aset produktif, emas punya tempat spesial. Alasannya sederhana, emas tahan inflasi, likuid, dan bisa dimulai dengan nominal kecil.

Bagi pemula, investasi emas adalah langkah aman untuk menjaga sekaligus menumbuhkan kekayaan bersih. Emas bisa jadi fondasi portofolio sebelum beranjak ke instrumen lain yang lebih berisiko seperti saham atau reksa dana.

Singkatnya, meningkatkan kekayaan bersih bukanlah perjalanan instan, melainkan kombinasi disiplin, strategi, dan kebiasaan baik. Kurangi utang konsumtif, bangun dana darurat, perbesar aset produktif, serta disiplin menabung dan berinvestasi, maka lambat laun, kekayaan bersih akan tumbuh dengan sehat. Emas bisa jadi pijakan pertama yang solid untuk memulai perjalanan itu.

Kini, investasi emas juga lebih mudah karena tersedia emas digital yang lebih murah dan praktis. Apakah kamu sudah punya emas dalam portofolio investasi? Jika belum, yuk mulai investasi emas online di neobank dari Bank Neo Commerce. Kamu bisa tahu cara investasi emas kapan saja dengan mudah dan murah.

Download neobank di PlayStore atau App Store. Buka Neo Emas di neobank sekarang. Kunjungi link Neo Emas untuk info detail dan terbaru tentang Neo Emas.

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

KAI Logistik Catat Pertumbuhan Positif Layanan Kurir KALOG Express Sepanjang 2025
Holding Perkebunan Nusantara Dukung Gerakan Hijau, PTPN I Bagikan Bibit Bambu di Rekkam Art Festival 2025
Direktur Utama KAI Tinjau Balai Yasa dan Dipo Manggarai, Perkuat Keselamatan dan Kesiapan Sarana Jelang Nataru
Cara Membuat Target Keuangan Tahunan yang Tidak Sekadar Wacana
Transaksi Produk Komoditas PTPN Group Capai USD 2,3 Miliar di Trade Expo Indonesia 2025
PT KAI Divre IV Tanjungkarang Raih Nilai Tinggi dalam Survei Kepuasan Pelanggan
Krakatau Steel Selesaikan Pembayaran Utang Restrukturisasi Lebih Cepat, Kinerja Keuangan Terus Membaik
LRT Jabodebek Ajak 1.200 Santri Kenali Transportasi Publik dan Profesi di Baliknya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 04:49 WIB

KAI Logistik Catat Pertumbuhan Positif Layanan Kurir KALOG Express Sepanjang 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:53 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Dukung Gerakan Hijau, PTPN I Bagikan Bibit Bambu di Rekkam Art Festival 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:50 WIB

Direktur Utama KAI Tinjau Balai Yasa dan Dipo Manggarai, Perkuat Keselamatan dan Kesiapan Sarana Jelang Nataru

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:48 WIB

Cara Membuat Target Keuangan Tahunan yang Tidak Sekadar Wacana

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:46 WIB

Transaksi Produk Komoditas PTPN Group Capai USD 2,3 Miliar di Trade Expo Indonesia 2025

Berita Terbaru