Menu

Mode Gelap
Dalam Temuan LHP BPK Ada Kredit Macet di Bank Sumut AMPI Medan Johor Bagi-Bagi Takjil dan Buka Puasa Bersama Pimpin Apel Pemerintahan, Wali Kota Tanjungbalai : ASN Harus Berikan Kinerja dan Kontribusi Terbaik Pembunuh Wanita di Kebun Tebu Sei Semayang di Dor Polisi, Ternyata Sang Pacar Kasus Perampasan HP Wartawan di Medan Tak Kunjung Ditangkap Prabowo Mania Minta Kejatisu Periksa PTPN 1 Regional 1 Soal Alih Fungsi HGU Perkebunan Jadi Perumahan Mewah

Daerah

Saut Boangmanalu: Kebhinekaan Mutlak Dijaga Pasca Pilkada Sumut

badge-check

Saut Boangmanalu: Kebhinekaan Mutlak Dijaga Pasca Pilkada Sumut Perbesar

Medan, Postsumatera.id – Untuk menjaga integritas serta memastikan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 berlangsung adil dan jujur, Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi Badan Pengawas Pemilu Sumatra Utara (Bawaslu Sumut) Saut Boangmanalu meminta kepada masyarakat untuk melaporkan kepada Bawaslu jika menemukan adanya praktik politik uang.

“Politik uang menyebabkan masyarakat memilih bukan berdasarkan visi, misi, dan program calon, tetapi karena insentif materi. Ini merusak sistem demokrasi dan menghasilkan pemimpin yang tidak memiliki komitmen pada kepentingan masyarakat,” kata Saut saat digelar Focus Group Discussion di Hotel Antares Medan Sumatra Utara, Kamis (31/10/2024).

Dia pun memastikan bagi pelapor yang memberikan bukti kuat adanya politik uang berhak mendapatkan perlindungan hukum, sehingga saksi atau pelapor merasa aman dalam mengungkap praktik politik uang tersebut.

Selain itu, Bawaslu Sumut bersedia untuk membuka ruang diskusi publik melalui media sosial, webinar, atau acara tatap muka di desa atau kelurahan agar masyarakat dapat berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai pentingnya integritas pemilu bebas politik uang.

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) ungkap dia selalu diwarnai dengan kekuasaan yang berkaitan dengan politik uang serta netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

” Untuk itu Bawaslu mengapresiasi pada seluruh peserta pemilu untuk tidak terlibat politik uang,” ujarnya.

Era Gusty Anna Boangmanalu dari Manajemen Media Ikoneksi mengutarakan politik uang tidak mudah dicegah. Politik uang dari sejak dahulu selalu menjadi momok dalam proses demokrasi.

“Untuk itu dibutuhkan keberanian kita untuk merubahnya agar ke depan tidak ada lagi pemimpin pemimpin yang berkhianat terhadap rakyat melainkan pemimpin yang berintegritas. Dengan mempertimbangkan visi dan misi calon pemimpin yang akan dipilih,” kata Era. (Nikson Sinaga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

AMPI Medan Johor Bagi-Bagi Takjil dan Buka Puasa Bersama

24 Maret 2025 - 12:14 WIB

Pimpin Apel Pemerintahan, Wali Kota Tanjungbalai : ASN Harus Berikan Kinerja dan Kontribusi Terbaik

24 Maret 2025 - 12:06 WIB

Pembunuh Wanita di Kebun Tebu Sei Semayang di Dor Polisi, Ternyata Sang Pacar

22 Maret 2025 - 16:21 WIB

Kasus Perampasan HP Wartawan di Medan Tak Kunjung Ditangkap

22 Maret 2025 - 11:26 WIB

Prabowo Mania Minta Kejatisu Periksa PTPN 1 Regional 1 Soal Alih Fungsi HGU Perkebunan Jadi Perumahan Mewah

22 Maret 2025 - 11:20 WIB

Post Popular Daerah