Post Sumatera                            Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar

 

Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar

- Penulis

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan,PostSumatera.id- Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menjelaskan kondisi anggaran penanganan bencana yang disebut-sebut mengalami pemangkasan yang cukup besar pada tahun 2025 ini.

Beredar kabar jika anggaran bencana provinsi Sumut tahun 2025 mengalami pemotongan dari Rp843 Miliar menjadi Rp98 Miliar. Bobby pun menanggapi kabar tersebut.

“Yang ngomong siapa itu (ada pemangkasan)?,” ujarnya menjawab pertanyaan Wartawan, Rabu (10/12/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bobby pun mengatakan anggaran bencana yang disahkan bersama DRPD yakni sebesar Rp123 Miliar dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2025.

“Boleh silahkan dilihat dari R-APBD 2025, kalau dibilang diawal angkanya Rp800 Miliar (lebih), bukanya dari R-APBD yang disahkan bersama-sama dengan DRPD itu angkanya Rp123 Miliar,” ucapnya.

Ia pun menjelaskan kebijakan efesiensi anggaran dari Pemerintah Pusat yang dijalankan pada tahun 2025 ini yang juga berpengaruh pada anggaran tersebut.

“Sesuai dengan Inpres nomor 1 tahun 2025 kan kita ada efesiensi, kita disuruh efesiensi, kita efesiensikan. Nah pertanyaannya efesiensi uangnya ditaruh dimana, kan gak mungkin gak kita cantumkan,” ujar Bobby.

Baca Juga:  Dua Tersangka Yang Terjaring OTT di Kantor Camat Pagar Gunung Segera Disidang

Kemudian dikatakan Bobby, anggaran yang diefesiensi dipindahkan ke Belanja Tak Terduga (BTT) yang juga digunakan untuk pembayaran bonus Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) tahun 2024 lalu.

“Diletaklah uangnya di BTT, tapi sebelumnya kita lihat dulu ya, BTT yang dianggarkan dari awal itu sudah digunakan untuk PON, pembayaran atlet yang saat itu tidak semua dialokasikan, baik bonus atlet PON maupun Peparnas,” tuturnya.

Kemudian ada juga BTT yang digunakan untuk perbaikan infrastruktur di Nias Barat, yang sebelumnya juga tidak dialokasikan di APBD.

“Lalu untuk Nias Barat, yang jembatannya terputus itu menggunakan BTT juga, karena tidak dianggarkan sebelumnya, jadi Rp800 miliar itu kalau mau dilihat dari R-APBD silahkan buka, berapa angkanya itu saya rasa,” katanya.

 

Penulis :rel

Editor :redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Dalam Rangka Peringati Hakordia, Kejati Sumsel Sampaikan Capaian Kinerja Tahun 2025
Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri
Dua Kali Mangkir Alasan Sakit, WS Serahkan Diri ke Kejati Sumsel
Kejati Sumsel Limpahkan Berkas Perkara Oknum PNS Mengaku Jaksa ke JPU Kejari OKI
Kejati Sumsel Tahan 6 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Rp 1,6 Triliun Pemberian Pinjaman Kepada PT. BSS dan PT. SAL
Polres OKU Paparkan Kronologi Penembakan Yang Tewaskan Pelaku Pengerusakan Pos Lantas
Kejati Sumsel Geledah 3 Kantor Terkait Dugaan Korupsi Pendistribusian Semen
Polres OKU Pamerkan Puluhan Pelaku Narkoba Hasil Tangkapan 3 Bulan Terakhir
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:11 WIB

Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar

Rabu, 10 Desember 2025 - 00:27 WIB

Dalam Rangka Peringati Hakordia, Kejati Sumsel Sampaikan Capaian Kinerja Tahun 2025

Rabu, 19 November 2025 - 13:20 WIB

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Senin, 17 November 2025 - 23:38 WIB

Dua Kali Mangkir Alasan Sakit, WS Serahkan Diri ke Kejati Sumsel

Rabu, 12 November 2025 - 21:03 WIB

Kejati Sumsel Limpahkan Berkas Perkara Oknum PNS Mengaku Jaksa ke JPU Kejari OKI

Berita Terbaru