Post Sumatera                            Apresiasi Program Berobat Gratis, DPR RI Optimis Gubernur Bobby Jadikan Sumut Role Model Kesehatan

 

Apresiasi Program Berobat Gratis, DPR RI Optimis Gubernur Bobby Jadikan Sumut Role Model Kesehatan

- Penulis

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan,PostSumatera.id -Belum genap menjabat satu tahun, Gubernur Bobby Nasution mampu merealisasikan program berobat gratis (Probis) bagi warga Sumut. Legislator DPR RI pun optimis, di bawah kepemimpinan Bobby Nasution, Sumut bisa menjadi role model provinsi yang berhasil mewujudkan kesehatan universal secara merata dan berkeadilan.

Bobby Nasution pernah berjanji saat kampanye Pilgubsu lalu, bahwa dalam waktu 3 tahun pemerintahannya, akan merealisasikan program berobat gratis bagi warga Sumut. Namun belum genap satu tahun memimpin Provinsi Sumut, Gubernur termuda di Indonesia itu berhasil mewujudkannya.

Legislator DPR RI pun mengapresiasi terobosan tersebut. Menurut Anggota DPR RI Kombes Pol (Purn) Dr Maruli Siahaan, dalam waktu yang relatif singkat, beliau mampu merealisasikan salah satu janji kampanyenya yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini bukan sekadar capaian administratif, tapi bukti nyata bahwa kepemimpinan muda bisa bergerak cepat dan fokus pada kepentingan rakyat. Program ini sejalan dengan semangat negara hadir di tengah masyarakat, terutama bagi warga yang selama ini terkendala biaya dalam mengakses layanan kesehatan,” tegas Maruli.

Doktor Administrasi Publik Universitas Brawijaya Malang itu menambahkan, terobosan ini perlu mendapat dukungan dan pengawalan.

Sebagai Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara, Maruli berkewajiban mengawal agar kebijakan ini tidak hanya berjalan di atas kertas, tetapi benar-benar dirasakan masyarakat.

Perannya di DPR, khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial, kesehatan, dan ekonomi rakyat, adalah memastikan sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah berjalan baik.

“Kami akan mendorong peningkatan alokasi dana kesehatan, memperkuat pengawasan pelaksanaan UHC, serta berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan BPJS agar sistem pendukung program ini semakin kuat dan tidak menimbulkan beban bagi fasilitas kesehatan di daerah,” ujar Maruli.

Disinggung soal kebijakan Gubernur Bobby yang mewajibkan rumah sakit menyediakan 30% kamar bagi peserta berobat gratis, Maruli meilai kebijakan itu sangat progresif.
Namun tentu perlu pengawasan dan pendampingan agar tidak memberatkan rumah sakit.

Baca Juga:  Program Studi Film BINUS UNIVERSITY Apresiasi Karya Mahasiswa dan Dorong Kreativitas Generasi Muda melalui Short Film Screening 2025

Dirinya menilai pentingnya sinergi antara Pemprov Sumut, Dinas Kesehatan, DPRD, dan juga DPR RI untuk memastikan infrastruktur, tenaga medis, serta mekanisme pembiayaan BPJS berjalan selaras.

“Kami akan mendorong pengawasan reguler terhadap implementasi kebijakan ini, termasuk membuka kanal pengaduan masyarakat dan laporan rumah sakit, sehingga setiap kendala dapat segera diselesaikan tanpa mengurangi kualitas layanan. Prinsipnya, hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan harus berjalan seimbang dengan keberlanjutan sistem rumah sakit,” tambah Maruli.

Hanya saja, Maruli menggarisbawahi bahwa perlakuan diskriminatif terhadap peserta UHC tidak boleh terjadi. Karena hak atas pelayanan kesehatan adalah hak konstitusional seluruh warga negara.

Mantan Kasat Reskrim Poltabes Medan itu pun menyarankan tiga langkah konkret. Pertama, peningkatan pelatihan dan pembinaan bagi tenaga kesehatan agar mereka memahami esensi pelayanan publik yang humanis dan berkeadilan.

Kedua, Pemprov Sumut dan BPJS perlu membangun sistem pengawasan dan evaluasi layanan secara digital dan terbuka agar setiap keluhan masyarakat bisa langsung ditindaklanjuti.

Ketiga, masyarakat juga harus diedukasi untuk berani melapor jika menemukan perlakuan tidak adil, dengan jaminan perlindungan identitas.

“Kita ingin memastikan, semangat UHC bukan hanya soal administrasi, tetapi soal nilai kemanusiaan, bahwa semua warga berhak mendapatkan pelayanan yang bermartabat tanpa pandang status ekonomi,” imbuh Maruli.

Atas torehan itu pula, Maruli optimis Sumatera Utara bisa menjadi model provinsi yang berhasil mewujudkan kesehatan universal secara merata dan berkeadilan.

“Dengan kepemimpinan Gubernur Bobby Nasution yang enerjik dan fokus, serta dukungan pengawasan dari berbagai pihak termasuk DPR RI, Sumatera Utara bisa menjadi model provinsi yang berhasil mewujudkan kesehatan universal secara merata dan berkeadilan,” pungkas Maruli.

Penulis :rel

Editor :redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel postsumatera.id untuk update berita terbaru setiap hariFollow

Berita Terkait

Persiapan Layani Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, DJKA dan KAI Daop 8 Surabaya Gelar Ramp Check Sarana Kereta Api
India dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Demokrasi Melalui Program Pemantau Pemilu Internasional 2025
Kementerian PU Siapkan Anggaran Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 Sebesar Rp351,83 Miliar, Tiga Pilar Utama Jadi Fokus
Pemprov Sumut Dorong Pembentukan Ranperda Tingkatkan Kapasitas BUMD
Gubernur Bobby Dinilai Mampu Wujudkan Kesetaraan Pendidikan d Sumut
Kanwil Kemenag Sumut Raih Peringkat 3 Nasional Pengumpul Wakaf Uang
Terima Kunjungan Banggar DPR RI,Gubernur Sumut Bobby Nasution Minta Transfer ke Daerah 3T Jadi Perhatian
Tiga Perusahaan Jakarta Pengadaan Smartboard ke SMP Negeri Kota Tebing Tinggi Digeledah Pidsus Kejati Sumut
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 22:11 WIB

Persiapan Layani Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, DJKA dan KAI Daop 8 Surabaya Gelar Ramp Check Sarana Kereta Api

Rabu, 12 November 2025 - 22:08 WIB

India dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Demokrasi Melalui Program Pemantau Pemilu Internasional 2025

Rabu, 12 November 2025 - 22:06 WIB

Kementerian PU Siapkan Anggaran Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 Sebesar Rp351,83 Miliar, Tiga Pilar Utama Jadi Fokus

Rabu, 12 November 2025 - 21:48 WIB

Pemprov Sumut Dorong Pembentukan Ranperda Tingkatkan Kapasitas BUMD

Rabu, 12 November 2025 - 17:40 WIB

Kanwil Kemenag Sumut Raih Peringkat 3 Nasional Pengumpul Wakaf Uang

Berita Terbaru